Gambaran Responden Berdasarkan Faktor Pemungkin

57 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa setelah dilakukan pembobotan weighting persentase ibu yang tidak bekerja sebesar 21,4, sedangkan ibu yang bekerja sebesar 78,6. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa presentase ibu yang bekerja lebih tinggi dibanding ibu yang tidak bekerja, baik sebelum dilakukan pembobotan maupun setelah dilakukan pembobotan. 7 Distribusi Status Pekerjaan SuamiPasangan Tabel 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Status Pekerjaan SuamiPasangan Status Pekerjaan SuamiPasangan Tidak Dibobot Dibobot n n Tidak Bekerja 37 11 37 5,8 Bekerja 300 89 600 94,2 Total 337 100 637 100 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa setelah dilakukan pembobotan weighting persentase suamipasangan yang tidak bekerja sebesar 5,8, sedangkan suamipasangan yang bekerja sebesar 94,2. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa presentase suamipasangan yang bekerja lebih tinggi dibandingkan suamipasangan yang tidak bekerja, baik sebelum dilakukan pembobotan maupun setelah dilakukan pembobotan.

5.1.3 Gambaran Responden Berdasarkan Faktor Pemungkin

Faktor pemungkin dalam penelitian ini terdiri dari tingkat kekayaan dan wilayah tempat tinggal. Tingkat kekayaan responden dibagi menjadi 5 58 kategori yaitu terbawah, menengah bawah, menengah, menengah atas, teratas. Untuk tempet tinggal dibagi menjadi 2 kategori yaitu wilayah pedesaan dan wilayah perkotaan. Kategori dalam penelitian ini menyesuaikan dengan SDKI 2012. Gambaran distribusi frekuensi ibu berdasarkan faktor pemungkin dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini: 1 Distribusi Tingkat Kekayaan Tabel 5.9 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kekayaan Tingkat Kekayaan Tidak Dibobot Dibobot n n Terbawah 234 69,4 234 43,3 Menengah bawah 39 11,6 78 14,4 Menengah 37 11,0 111 20,5 Menengah atas 17 5,0 68 12,6 Teratas 10 3,0 50 9,2 Total 337 100 541 100 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa setelah dilakukan pembobotan weighting persentase ibu yang memiliki tingkat kekayaan terbawah sebesar 43,4, ibu yang memiliki tingkat kekayaan menengah bawah sebesar 14,4, ibu yang memiliki tingkat kekayaan menengah sebesar 20,5, ibu yang memiliki tingkat kekayaan menengah atas sebesar 12,6, dan ibu yang memiliki tingkat kekayaan teratas sebesar 9,2. Berdasarkan hasil analisis, baik yang tidak dilakukan pembobotan atau yang dilakukan pembobotan tersebut, menunjukkan bahwa persentase ibu yang memiliki 59 tingkat kekayaan terbawah lebih tinggi dibandingkan ibu yang memiliki tingkat kekayaan lainnya. 2 Distribusi Wilayah Tempat Tinggal Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Wilayah Tempat Tinggal Wilayah Tempat Tinggal Tidak Dibobot Dibobot n n Pedesaan 243 72,1 243 56,4 Pekotaan 94 27,9 188 43,6 Total 337 100 431 100 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa setelah dilakukan pembobotan weighting persentase ibu yang bertempat tinggal diwilayah pedesaan sebesar 56,4, sedangkan ibu yang bertempat tinggal diwilayah pekotaan sebesar 43,6. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa presentase ibu yang bertempat tinggal di wilayah pedesaan lebih tinggi dibandingkan ibu yang bertempat tinggal di wilayah pekotaan, baik sebelum dilakukan pembobotan maupun setelah dilakukan pembobotan.

5.1.4 Gambaran Responden Berdasarkan Faktor Kebutuhan