multikolineritas pada suatu model dapat dilihat bila nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1, maka
model dapat dikatakan terbebas dari multikolineritas VIF = 1Telerance, dan bila VIF = 10 maka Tolerance = 110 = 0,1. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah
Tolerance ”.
4.6.2.3. Uji heterokedastisitas. Uji heterokedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual pengamatan ke pengamatan lain tetap
disebut homokedastisitas. Menurut Umar 2000 model regresi yang baik adalah model yang heterokedastisitas. Cara memprediksinya adalah:
a. Titik-titik menyebar di atas dan di bawah atau sekitar angka 0. b. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas dan di bawah saja.
c. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar dan kemudian menyempit dan melebar kembali.
d. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola Lubis, 2007.
4.6.3. Teknik analisis data
Teknik analisis data pada penelitian merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul terhadap pengelompokan data, mentabulasikan data
dan melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah Sugiono, 2002. Berdasarkan rancangan penelitian, hubungan variabel terikat dependen variabel
dan variabel bebas independen variabel yaitu H1, H2, dan H3 merupakan metode linear regression sebagai berikut:
Y = a + bx + e
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Dan H4 dan H5 memakai multiple regression H4 = Y = a + b x1 + bx2 + bx3 +e
H5 Y = a + bx + e Keterangan:
Y = Kinerja dosen Y1 = Kinerja fakultas
a = Konstanta bx = Koefisien regresi linear
X1 = Tunjangan sertifikasi X2 = Pendidikan
X3 = Pelatihan e = error
Analisis yang mempengaruhi setiap variabel bebas X1, X2, X3 terhadap variabel terikat Y dilakukan berdasarkan pengujian statistik dengan metode
multiple regression. Kriteria pengujian hipotesis:
1. Tarap kesalahan alpha 0,05, atau tingkat kepercayaan confidence interval 95.
2. H0 = Tunjangan sertifikasi serta pendidikan dan pelatihan tidak berpengaruh terhadap peningkatan kinerja dosen.
3. H1 = Tunjangan sertifikasi pendidikan dan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja dosen.
4. H0 = Kinerja dosen berpengaruh pada kinerja fakultas. 5. H1 = Kinerja dosen tidak berpengaruh pada kinerja fakultas.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Untuk menguji signifikan hipotesis di atas digunakan uji F F = R2 N- M- 1
M 1-R2 Sedangkan pengujian hipotesis secara parsial adalah:
1. H0 : B1 = 0 Tunjangan tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen. 2. H1 : B1 + 0 Tunjangan berpengaruh terhadap kinerja dosen.
3. H0 : B2 = 0 Pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen. 4. H1 : B2 + 0 Pendidikan berpengaruh terhadap kinerja dosen.
6. H0 : B2 = 0 Pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen. 7. H1 : B2 + 0 Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja dosen.
8. H0 : B2 = 0 Kinerja dosen tidak berpengaruh terhadap kinerja fakultas. 9. H0: B2 + 0 Kinerja dosen berpengaruh terhadap kinerja fakultas
4.6.4. Uji hipotesis