2.1.6. Peranan teori Behavior di dalam peningkatan kinerja
Teori Behavior merupakan sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Kemudian
teori ini berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap pengembangan teori pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran
behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.
Teori Behavior
dengan model
hubungan stimulus-responnya,
mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata.
Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
2.1.6.1. Hukum belajar yang utama. Hukum belajar yang utama terdiri dari beberapa hukum antara lain adalah:
a. Hukum Akibat Hukum akibat yaitu hubungan stimulus respon yang cenderung
diperkuat bila akibatnya menyenangkan dan cenderung diperlemah jika akibatnya tidak memuaskan. Hukum ini menunjuk pada makin
kuat atau makin lemahnya koneksi sebagai hasil perbuatan. Suatu perbuatan
yang disertai
akibat menyenangkan
cenderung dipertahankan dan lain kali akan diulangi. Sebaliknya, suatu perbuatan
yang diikuti akibat tidak menyenangkan cenderung dihentikan dan tidak akan diulangi atau akan melanjutkan pendidikan dan mengikuti
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
pelatihan dia harus mengikuti syarat-syarat yang ditentukan agar dia dapat melaksanakannya dan mendapat hasil yang diinginkannya.
b. Hukum Latihan Hukum latihan yaitu semakin sering tingkah laku diulangdilatih
digunakan, maka asosiasi tersebut akan semakin kuat. Dalam hal ini, hukum latihan mengandung dua hal:
1 The Law of Use: hubungan-hubungan atau koneksi-koneksi akan menjadi bertambah kuat, kalau ada latihan yang sifatnya lebih
memperkuat hubungan itu, di sini dituntut agar dosen selalu dapat menambah ilmu pengetahuannya dengan mengikuti pelatihan agar
dapat menambah wawasannya dan untuk kepentingan anak didiknya,
2 The Law of Disue: hubungan-hubungan atau koneksi-koneksi akan menjadi bertambah lemah atau terlupa kalau latihan-latihan
dihentikan, karena sifatnya yang melemahkan hubungan tersebut, bila pelatihan ditiadakan akan membuat peserta didik akan
menjadi kurang wawasannya dalam mengikuti perkembangan dunia pendidikan sekarang ini.
c. Hukum Kesiapan Hukum kesiapan yaitu semakin siap suatu organisme memperoleh
suatu perubahan tingkah laku, maka pelaksanaan tingkah laku tersebut akan menimbulkan kepuasan peserta didik sehingga asosiasi
cenderung diperkuat. Prinsip pertama teori koneksionisme adalah belajar merupakan suatu kegiatan membentuk asosiasi connection
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
antara kesan panca indera dengan kecenderungan bertindak. Seperti halnya dengan adanya tunjnagan sertifikasi, maka ia akan cenderung
untuk meningkatkan kinerjanya dan akan membuat dan menghasilkan prestasi memuaskan.
2.1.6.2. Aplikasi teori Behavior dalam pembelajaran. Aplikasi teori Behavior dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari
beberapa hal seperti: tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik pembelajar, media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang
dirancang dan berpijak pada teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah objektif, pasti, tetap, tidak berubah. Pembelajar diharapkan akan memiliki
pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid, dengan
adanya pembelajaran tersebut membuat peserta didik akan bersemangat untuk menambah pengetahuannya dengan melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih
tinggi dan menambah pengetahuannya dengan mengikuti pelatihan yang akan menambah wawasannya tentang dunia pendidikan dan hal tersebut akan
membuahkan hasil bagi peserta didik dengan menjadikan peserta didik menjadi profesional dan hal tersebut akan membuahkan hasilnya baginya dengan
mendapatkan tunjangan sertifikasi yang sekarang ini.
2.2. Review Penelitian Terdahulu