Untuk menguji signifikan hipotesis di atas digunakan uji F F = R2 N- M- 1
M 1-R2 Sedangkan pengujian hipotesis secara parsial adalah:
1. H0 : B1 = 0 Tunjangan tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen. 2. H1 : B1 + 0 Tunjangan berpengaruh terhadap kinerja dosen.
3. H0 : B2 = 0 Pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen. 4. H1 : B2 + 0 Pendidikan berpengaruh terhadap kinerja dosen.
6. H0 : B2 = 0 Pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen. 7. H1 : B2 + 0 Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja dosen.
8. H0 : B2 = 0 Kinerja dosen tidak berpengaruh terhadap kinerja fakultas. 9. H0: B2 + 0 Kinerja dosen berpengaruh terhadap kinerja fakultas
4.6.4. Uji hipotesis
Priyatno 2008 menyebutkan “uji hipotesis adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan pada sampel dapat berlaku untuk
populasi dapat digeneralisasikan”. Pengujian hipotesis ditujukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari varibel bebas secara keseluruhan terhadap variabel
dependen. Jika terdapat deviasi antara sampel yang ditentukan dengan jumlah populasi maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kesalahan dalam
mengambil keputusan antara menolak maupun menerima suatu hipotesis dan digunakan pengujian hipotesis secara simultan dengan uji F dan secara parsial
dengan uji t.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
4.6.4.1. Uji simultan uji-F. Priyatno 2008 menyebutkan “Uji simultan dengan uji F bertujuan untuk
mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen”. Dengan tingkat signifikansi dalam
penelitian ini menggunakan alpha 5 atau 0,05 maka hasil uji F dapat dihitung dengan bantuan program SPSS pada tabel ANOVA, maka terdapat satu atau lebih
variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen. 4.6.4.2. Uji parsial uji-t.
Priyatno 2008 menyebutkan “uji t digunakan untuk mengetahui apakah model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen”. Dengan tingkat signifikansi dalam penelitian ini menggunakan alpha 5 atau 0,05 maka hasil uji t dapat dihitung dengan bantuan
program SPSS dapat dilihat pada tabel t hitung tabel Coefficients. Nilai dari uji t hitung dapat dilihat dari p-value pada kolom Sig. pada masing-masing variabel
independen, jika p-value lebih kecil dari level of significant yang ditentukan atau t hitung pada kolom t lebih besar dari t tabel dihitung dari two-tailed α = 5 df-
k, k merupakan jumlah variabel independen, maka nilai variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dalam arti Ha
diterima dan Ho ditolak, dengan kata lain, terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.
4.6.5. Analisis koefisien determinasi R