proses perigolahan hasil peternakan dalam skala usaha masyarakat maupun industri pangan hasil ternak. Dengan berdirinya PS-THT, Fapet IPB diharapkan
dapat menghasilkan sarjana yang berkeahlian dalam penanganan pascapanen hasil peternakan primer, hasil ikutan ternak, limbah dan lingkungan peternakan.
Pelaksanaan Program Studi Teknologi Produksi Ternak PS-TPT dan Program Studi Teknologi Hasil Ternak PS-THT berdasarkan SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Rl Nomor: 0311U1994 merupakan wujud nyata dalam mengoptimalkan sumberdaya manusia dan fasilitas yang ada, khususnya
DIPT. Program Studi Teknologi Produksi Ternak merupakan penyempurnaan Program Studi Produksi Ternak, yang sudah ada sebelumnya, berdasarkan
kurikulum nasional serta perbaikan kurikulum muatan lokalnya. Adapun Program Studi Teknologi Hasil Ternak merupakan pengembangan Program Studi Produksi
Temak dengan lebih menekankan pada proses pengolahan hasil peternakan dalam skala usaha masyarakat maupun industri pangan hasil ternak, yang berdasarkan
kurikulum nasional. Program Studi Teknologi Hasil Ternak ini diharapkan dapat menghasilkan sarjana yang berkeahlian dalam penanganan pasca panen hasil
peternakan primer, hasil ikutan ternak, limbah dan lingkungan peternakan.
5. 2.1. Sejarah Singkat Program Studi Teknologi Hasil Ternak
Pada tahun 1966, dengan adanya peraturan pemerintah, nama Departemen Ilmu Produksi Ternak diubah menjadi Jurusan Ilmu Produksi Ternak, sedangkan
Bagian Ternak Perah berubah namanya menjadi Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Perah. Pada tahun 2003 dengan berubahnya status IPB menjadi BHMN,
Jurusan Ilmu Produksi Ternak kembali menjadi Departemen Ilmu Produksi Teknologi Peternakan dan Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Perah menjadi.
Bagian Ilmu Produksi Ternak Perah. Masalah yang dihadapi pada waktu Bagian Hewan Besar dibentuk tahun
1964 adalah tidak adanya peralatan laboratorium. Saat itu, yang ada hanyalah hewan ternak, yaitu : sapi perah, kerbau perah, sapi potong dan kerbau potong
serta timbangan ternak. Maka, untuk pengadaan peralatan praktikum, laboratorium ini menghimpun dana dari penjualan susu kepada staf dosen,
pegawai dan mahasiswa. Hasil dari usaha ini telah dihasilkan beberapa peralatan
yaitu : laktodensimeter, butirometer, lemari es, freezer, dan alat pembuat es krim serta slide projector. Kemudian dari tahun ke tahun, fasilitas menjadi semakin
berkembang dan peralatan semakin lengkap. Pada tahun 1995, didirikan gedung baru Fakultas Peternakan IPB yang
berlokasi di Darmaga. Pembangunan itu termasuk di dalamnya dua laboratorium IPT Perah yang besar dan cukup untuk memuat masing-masing 50 orang
mahasiswa guna praktikum pemeriksaan kualitas susu dan pengolahan susu. Kedua laboratorium tersebut dilengkapi dengan alat-alat laboratorium yang
lengkap dari dana OECF.
Fungsi dan Tujuan Bagian Ilmu Produksi Ternak Perah Fungsi :
1. Memberikan kuliah-kuliah dan praktikum di bidang ilmu ternak perah dairy science kepada para mahasiswa program sarjana S1, program Magister
S2, dan program doktor S3. 2. Melakukan penelitian di bidang ternak perah yang meliputi manajemen,
pemuliaan ternak perah dan pengolahan hasil ternak perah. 3. Memberikan pelayanan pada universitas lain dan masyarakat dalam hal
pencangkokan, pelatihan, penyuluhan dan analisis kualitas susu.
Tujuan :
Memberi bekal ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ternak perah yang berkualitas dan mutakhir pada para lulusan program S1, S2 dan S3 sehingga dapat
bersaing di tingkat nasional dan global
Fasilitas :
Laboratorium Kimia, terdiri dari Lab. Uji Susu untuk praktikum, Lab.Mikrobiologi, Lab. Recording, Lab. Kambing Perah, Lab. Pengolahan Susu
dan Lab. Uji Susu untuk penelitian, dengan luas keseluruhan 708,75 m2.
Peralatan :
Peralatan yang dimiliki diantaranya : Es krim
maker
,
press
keju,
Butter Churn
, Alat Pasteurisasi dan sterilisasi susu, sparator susu, spektrofotometer, centrifuge dan inkubator.
Laboratorium lapang :
Laboratorium lapang terdiri atas kandang sapi dewasa, kandang sapi darajantan muda, kandang pedet, kandang kambing, stock pavilion dan
dilengkapi dengan kamar susu. Staf :
Bagian IPT Perah memiliki Guru Besar emeritus 1 Orang, Doktor 2 Orang, Master 3 Orang, Sarjana 1 Orang, dan Ahli Madya 3 Orang
Fasilitas Bagian Perah :
1. Unit Budidaya Ternak Perah 2. Unit Pengolahan Susu
3. Unit Pengujian Kualitas Susu 4. Unit Pengujian Mikrobiologi
Arah Pengembangan Penelitian :
1. Budidaya Ternak Perah Sapi, Kambing, Kerbau 2. Pengolahan Hasil Ternak Perak
3. Health Food Probiotics, Prebiotics, Sinbiotic Based Milk Products
Kompetensi Bagian :
1. Budidaya Sapi Perah Sapi, Kambing, Kerbau 2. Pengolahan Hasil Ternak Perah
3. Budidaya Kambing Perah 4. Pemuliaan Ternak Perah
5. Ilmu dan Teknologi Susu 6. Ilmu Lingkungan Peternakan
7. Bangunan dan Peralatan Ternak Perah.
Kerjasama yang Ditawarkan :
1. Pengujian Kualitas Susu dan Olahannya 2. Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Hasil Ternak
3. Desain Pengembangan Daerah Pertanian Berbasis Ternak Perah 4. Pelayanan Masyarakat melalui Pembinaan PengusahaKecil UKM
5. Industri Review Usaha Peternakan berbasis Ternak Perah
5.2.2. Sejarah Singkat Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Latar Belakang