Pemasaran terhadap pupuk organik dalam penelitian masih kurang optimal menjadi kendala pemasaran pada pupuk organik, serta budaya masyarakat yang
lebih memilih pupuk kimiawi yang menjadi saingan utama dari pupuk organik. Kendati demikian, permintaan akan pupuk organik akan tetap tinggi dimasa yang
akan datang, disamping karena sifatnya yang dapat memperbaiki tekstur tanah, akibat pemakainan pupuk kimiawi yang berlebihan. Potensi untuk penjualan
pupuk organik akan tinggi, jika dibarengi pemberdayaan masyarakat akan fungsi dan manfaat pemakainan pupuk organik bagi kesuburan tanah serta pentingnya
kesadaran kesehatan jika lebih mengkonsumsi bahan-bahan yang organik bebas kimiawi.
6.3. Aspek Manajemen
Aspek manajemen digunakan untuk mengkaji struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab dalam menjalankan proyek ini. Analisis aspek
manajemen melihat bentuk usaha, struktur organisasi, sistem pembagian kerja, serta sistem penggajian tenaga kerja yang digunakan perusahaan. Aspek
manajemen perlu dikaji agar usaha yang didirikan dan dioperasikan nantinya dapat berjalan dengan baik.
6.3.1 Bentuk dan Struktur Organisasi pada UPP Darul Fallah
Proyek instalasi biogas pada UPP Darul Fallah merupakan proyek percontohan instalasi biogas yang dibangun oleh BPPP Mektan Serpong, dibawah
pengawasan UPP Darul Fallah, dimana tenaga ahli yang digunakan berasal dari UPP Darul Fallah sendiri.
Gambar 9. Struktur Organisasi pada UPP Darul Fallah
Unit biogas sendiri berupa tenaga ahli dari UPP Darul Fallah. Struktur organisasi berbentuk lini atau garis, dimana perintah langsung diberikan langsung
oleh atasan kepada bawahan. Meskipun terlihat sederhana, namun peternakan masih butuh proses pengembangan yang lebih sehingga dapat menciptakan suatu
perusahaan yang besar, sehingga struktur ini dinilai efektif untuk kondisi UPP Darul Fallah pada saat ini.
Setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Deskripsi kerja masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
1. Manajer, memiliki tugas dan wewenang dalam menetapkan kebijakan seluruh aktivitas usaha. Melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap seluruh
aktivitas usaha. 2. Bagian Produksi, bertanggung jawab dalam melakukan proses produksi dan
kualitas produk susu yang dihasilkan. 3. Bagian Unit Biogas, orang yang bertanggung jawab dengan instalasi biogas,
memberikan kontrol, terhadap perkembangan biogas, membeikan pelatihan- pelatihan terhadap siswa-siswi pada Yayasan Darul Fallah akan instalasi
biogas.
Unit Produksi Susu
Unit Kompos
Buruh atau tenaga kerja
Unit Biogas
Buruh atau tenaga kerja
Manajer
4. Bagian Unit Kompos, orang yang bertanggung jawab akan pupuk kompos, mengawasi mulai dari pengolahan, pencampuran, hingga pemasaran pupuk
kompos.
6.3.2. Struktur Organisasi pada Fakultas Peternakan
Pada Fakultas Peternakan sendiri struktur organisasi dibagi atas tanggung jawab masing-masing pengelola. Pada Fakultas Peternakan merupakan orang-
orang yang kompeten pada bidangnya. Peternakan sapi perah dibawahi oleh Dapartemen Ilmu Produksi dan Teknologi Ternak, pada bagian Laboratorium
Ilmu Produksi Ternak Perah, sedangkan biogas yang dikembangkan serta pupuk organik dibawahi Laboratorium Teknologi Hasil Ternak.
Struktur organisasi karena berupa Perusahaan Negara, sehingga yang menangani berupa pengajar dan karyawan, dimana semua unit adalah orang-orang
yang kompeten pada bidang masing-masing. Pengajar merupakan tenaga ahli yang masuk dalam penelitian, baik dalam peternakan, biogas dan pupuk organik.
Dalam penelitian dibatasi hanya beberapa orang-orang yang benar-benar terlibat dalam peternakan sapi perah, baik biogas dan pupuk organik. Demikian halnya
peralatan yang digunakan dibatasi, hanya yang benar-benar masuk dalam komponen investasi yang diteliti.
6.4. Aspek Sosial dan Lingkungan