28
berencana dan sadar atas tujuan yang hendak dicapai.
43
Muhaimin menyatakan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah upaya mendidikkan
agama Islam atau ajaran Islam dan nilai-nilainya agar menjadi way of life pandangan dan sikap hidup seseorang.
44
Dalam pengertian lain, Ramayulis menyatakan bahwa pendidikan agama Is
lam adalah “upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,
menghayati, mengimani, bertaqwa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran Islam dari sumber utamanya kitab suci al-quran dan al-hadis, melalui
kegiatan bimbingan peng ajaran, latihan serta penggunaan pengalaman”.
45
Menurut Zakiyah D arajat “Pendidikan Agama Islam adalah suatu
usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang
pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.
”Sedangkan menurut A. Tafsir “pendidikan agama Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang kepada seseorang agar ia
berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. ”
46
Berdasarkan beberapa pengertian Pendidikan Agama Islam di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha
sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Tujuan dan Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
Secara umum, pendidikan agama Islam bertujuan untuk
“meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang
43
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2008, Cet. IV, h. 76.
44
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009, h. 7
45
Ramayulis, Pendidikan Islam dalam Ru mah Tangga, Jakarta: Kalam Mulia, 1987, h. 10-11
46
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. III, h. 130.
29
beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.”
47
Pendidikan agama Islam mempunyai tujuan kurikuler yang merupakan penjabaran dari tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang
tercantum dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, yaitu “Pendidikan Nasional yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
48
Berbicara pendidikan agama Islam, baik makna maupun tujuannya haruslah mengacu pada penanaman nilai-nilai Islam dan tidak dibenarkan
melupakan etika sosial atau moralitas sosial. Penanaman nilai-nilai ini juga dalam rangka menuai keberhasilan hidup hasanah di dunia bagi anak didik
yang kemudian akan mampu membuahkan kebaikan hasanah di akhirat kelak.
49
Mata pelajaran pendidikan agama Islam secara keseluruhannya mencakup al-
Qur’an dan al-Hadits, keimanan, akhlak, fiqh, dan sejarah, sekaligus menggambarkan perwujudan keseimbangan hubungan manusia
dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya.
a. Tujuan 1 Al-Quran Hadis
a Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap al-Quran dan hadis
b Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-Quran dan hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan
menghadapi kehidupan
2 Aqidah Akhlak
47
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam ,…h. 78.
48
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, …h. 140.
49
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, …h. 136.
30
a Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari
ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.
3 Fikih
a Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan tatacara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek
ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.
b Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam
menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama
manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya.
4 Sejarah Kebudayaan Islam
a Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam
yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau,
masa kini, dan masa depan c Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah
secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.