Tujuan 1 Al-Quran Hadis Tujuan dan Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

32 8 Amar ma „ruf nahi munkar 9 Ujian dan cobaan manusia 2 Akidah-Akhlak Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah meliputi: a Aspek akidah terdiri atas: prinsip-prinsip akidah dan metode peningkatannya, al- asma’ al-husna, macam-macam tauhiid seperti tauhiid uluuhiyah, tauhiid rubuubiyah, tauhiid ash-shifat wa al- af’al, tauhiid rahmaaniyah, tauhiid mulkiyah dan lain-lain. b Aspek akhlak terdiri atas: masalah akhlak yang meliputi pengertian akhlak, induk-induk akhlak terpuji dan tercela, metode peningkatan kualitas akhlak; macam-macam akhlak terpuji seperti husnuzh-zhan, taubat, akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu, adil, rida, amal salih, persatuan dan kerukunan. 3 Fikih Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah meliputi kajian tentang prinsip- prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam; hukum Islam dan perundang-undangan tentang zakat dan haji, hikmah dan cara pengelolaannya; hikmah kurban dan akikah; ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah; hukum Islam tentang kepemilikan; konsep perekonomian dalam Islam dan hikmahnya; hukum Islam tentang pelepasan dan perubahan harta beserta hikmahnya; hukum Islam tentang wakaalah dan sulhu beserta hikmahnya; hukum Islam tentang daman dan kafaalah beserta hikmahnya; riba, bank dan asuransi; ketentuan Islam tentang jinaayah, Huduud dan hikmahnya; ketentuan Islam tentang peradilan dan hikmahnya. 4 Sejarah Kebudayaan Islam Ruang lingkup mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Aliyah meliputi : 33 a Dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah. b Kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat. c Perkembangan Islam periode klasikzaman keemasan pada tahun 650 M – 1250 M. d Perkembangan Islam pada abad pertengahanzaman kemunduran 1250 M – 1800 M. e Perkembangan Islam pada masa modern zaman kebangkitan 1800-sekarang. f Perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. 5 Bahasa Arab Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah terdiri atas bahan yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, wawasan Islam, hari-hari besar Islamdan tokoh-tokoh Islam untuk melatih keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. 51

3. Pentingnya Pendidikan Agama Islam bagi Peserta Didik

Dengan melihat arti, tujuan, dan ruang lingkup pendidikan Islam, jelaslah bahwa dengan pendidikan Islam kita berusaha untuk membentuk manusia yang berkepribadian kuat dan baik berdasarkan pada ajaran agama Islam. Oleh karena itulah pendidikan Islam sangat penting sebab dengan pendidikan Islam, orang tua dan guru berusaha secara sadar memimpin dan mendidik anak untuk diarahkan kepada perkembangan jasmani dan rohani sehingga mampu membentuk kepribadian yang utama yang sesuai dengan ajaran agama Islam. 51 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 2 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, BAB VIII Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD Mata Pelajaran PAI Madrasah Aliyah. 34 Pendidikan agama Islam hendaknya ditanamkan dalam pribadi anak sejak ia lahir bahkan sejak dalam kandungan dan kemudian dilanjutkan pembinaan pendidikan ini di sekolah, mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Mengingat betapa pentingnya pendidikan agama Islam dalam mewujudkan harapan setiap orang tua, masyarakat, stakeholder, dan membantu terwujudnya tujuan pendidikan Nasional, maka pendidikan agama Islam harus diberikan dan dilaksanakan di sekolah dengan sebaik-baiknya. 52

D. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan yang peneliti lakukan, juga telah dilakukan oleh: Skripsi Chairunnisa, 2010. “Hubungan Intensitas Mengakses Facebook terhadap Motivasi Belajar Siswa di MAN 13”. Dari hasil penelitian yang di lakukan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara intensitas mengakses facebook dengan motivasi belajar siswa, artinya meningkatnya intensitas mengakses facebook diikuti dengan menurunnya motivasi belajar siswa. Skripsi Windatanti Rachmawati, 2011. “Pengaruh Penggunaan Facebook Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di MAN Model Bangkalan”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa facebook telah menyebabkan waktu belajar para siswa tersita karena menjelajahi situs jejaring sosial ini, sehingga hasil belajar para siswa MAN Bangkalan menurun secara signifikan. Skripsi Liuza Umami, 2012. “Hubungan Penggunaan Facebook Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS di MTs Al- Husna Lebak Bulus Jakarta Selatan”. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa korelasi yang terjadi antara kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan. Keeratan variabel antara penggunaan facebook dengan kedisiplinan belajar IPS siswa terjalin cukup signifikan. Ini dibuktikan dengan tingkat 52 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, …h. 139.