Fungsi Motivasi dalam Belajar Prinsip-prinsip Motivasi Belajar

27 j. Minat Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar dan minat merupakan alat motivasi yang utama yang dapat membangkitkan antusias belajar anak didik dalam rentan waktu tertentu. Mengenai minat ini antara lain dapat dibangkitkan dengan cara-cara sebagai berikut: 1 Membangkitkan adanya suatu kebutuhan. 2 Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau. 3 Member kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik. 4 Menggunakan bernagai macam bentuk mengajar. k. Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh anak didik merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, dirasakan akan sangat berguna dan menguntungkan sehingga menimbulkan keinginan untuk terus belajar. 41

C. Pendidikan Agama Islam Sebagai Bidang Studi

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama Republik Indonesia, merumuskan pengertian Pendidikan Agama Islam yaitu: “usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.” 42 Pendidikan Agama Islam yaitu usaha sadar, yakni suatu kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan agama Islam yang dilakukan secara 41 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003, h. 92-95 42 H.M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, Cet. I, h. 111 28 berencana dan sadar atas tujuan yang hendak dicapai. 43 Muhaimin menyatakan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah upaya mendidikkan agama Islam atau ajaran Islam dan nilai-nilainya agar menjadi way of life pandangan dan sikap hidup seseorang. 44 Dalam pengertian lain, Ramayulis menyatakan bahwa pendidikan agama Is lam adalah “upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, bertaqwa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran Islam dari sumber utamanya kitab suci al-quran dan al-hadis, melalui kegiatan bimbingan peng ajaran, latihan serta penggunaan pengalaman”. 45 Menurut Zakiyah D arajat “Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. ”Sedangkan menurut A. Tafsir “pendidikan agama Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. ” 46 Berdasarkan beberapa pengertian Pendidikan Agama Islam di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Tujuan dan Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Secara umum, pendidikan agama Islam bertujuan untuk “meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang 43 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2008, Cet. IV, h. 76. 44 Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009, h. 7 45 Ramayulis, Pendidikan Islam dalam Ru mah Tangga, Jakarta: Kalam Mulia, 1987, h. 10-11 46 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. III, h. 130.