Kualitas WebsiteX Pengaruh Promosi Penjualan, Kualitas Website, Dan Green Marketing Terhadap Minat Beli Konsumen The Body Shop (Studi Kasus Di Jakarta Dan Tangerang Selatan)

21 produsen yang menyediakan produk tambahan dengan harga biasa namun dalam sebuah paket ditingkatkan. 4 Gratis sampel free sample yaitu menawarkan konsumen sebuah diskon atau hadiah produk secara gratis untuk pembelian berulang atau perlindungan dari produk atau perusahaan yang sama. 5 Harga promosi price promotion menawarkan berupa uang atau bahkan barang dagangan kepada konsumen pada promosi titik pembelianpoint-of-purchase melalui paket khusus. Sehingga peneliti menggunakan dimensi promosi penjualan menurut Kotler dan Armstrong 2014 karena sesuai dengan objek penelitian.

B. Kualitas WebsiteX

2

1. Pengertian Kualitas Website

Menurut Kotler dan Keller 2012:153 pengertian darikualitas yaitu totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mona et. al 2013 bahwa persepsi pelanggan tentang kualitas website didasarkan pada fitur dalam website yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan terkesan senuah keunggulan dari website itu. 22 Situs belanja online yang secara signifikan penting untuk bisnis, pengecer, dan konsumen dengan fitur-fitur inovatif sehingga mereka dapat berkembang pesat. Untuk itu, organisasi harus mengembangkan situs web berkualitas tinggi yang memberikan pengalaman online yang lebih baik untuk menarik dan mempertahankan pelanggan mereka di pasar e-retailStuart, J. et. al, 2003 dalam Hasanov dan Khalid, 2015. Menurut sekelompok peneliti yang dilakukan oleh Shaheen et. al 2012 fitur situs memiliki pengaruh penting terhadap niat pembelian online. Ditambah dengan adanya sebuah situs informatif memungkinkan pelanggan untuk membandingkan dan mengevaluasi alternatif produk, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan kontribusi untuk niat beli secara online Hausman dan Siekpe 2009 dalam Hasanov dan Khalid 2015. Beberapapeneliti menyebutkan bahwa beberapa dimensi kualitas website dapat dikategorikan sebagai keamanan, kenikmatan, kualitas informasi, kemudahan penggunaan, dan kualitas layanan. Sehingga kualitas sangat berpengaruh terhadap minat seseorang dalam memilih suatu produk atau jasa.

2. Dimensi Kualitas Website

Penelitian ini mengadaptasi teori Barnes dan Vidgen 2006 dalam Sam dan Tahir 2009 model yang berfokus pada kegunaan penggunaan usability, kualitas informasi information quality, 23 desain website website design, kepercayaan trust dan empati empathy karena sesuai dengan objek penelitian. a. Kegunaan usability Mengoperasionalkan dimensi kegunaan pengguna sebagai konsumen yang menganggap bahwa sebuah situs mudah untuk dipelajari dan dioperasikan, mudah dinavigasi, mudah digunakan dan interaktif dengan website harus jelas dan dapat dimengerti. b. Desain website website design Website harus berfokus pada isinya seperti yang telah diidentifikasi sebagai salah satu faktor utama yang berkontribusi untuk mengulangi kunjungan. Konten di webantara lainseperti teks, gambar, grafik, tata letak, suara, gerak dan, bahkan suatu hari nanti, bau juga membuat keputusan konten web yang tepat sangat penting untuk desain web yang efektif. Fitur situs seperti hyperlink, bar navigasi dan peta situs harus menyediakan fitur yang fleksibel dengan memungkinkan pengguna untuk browsing secara non-linear dan kemampuan untuk melompat ke bagian yang berbeda dari situs web tanpa backtracking. Hal ini tidaklah mudah karena dengan membuat situs web yang lebih canggih,maka akan sulit bagi pengguna untuk belajar dan mengingat gerakan 24 yang diakukannya di website. Selanjutnyajika perubahan sering terjadi pada halaman web, berarti pengunjung harus berulang kali mempelajari tentang website tersebut. Selain itu, websiteharus dirancang untuk mengurangi upaya browsing pengguna dalam menyelesaikan tugas nya. Desain website menunjukkan bahwa menyediakan media yang lebih kaya dengan lingkungan yang lebih nyata memiliki pengaruh yang lebih positif dengan keterlibatan pengguna. c. Kualitas Informasi information quality Kualitas informasi mengacu pada jumlah, akurasi dan bentuk informasi tentang produk dan layanan yang ditawarkan didalam situs web. Tujuan awal dari situs ini adalah untuk menarik perhatian pelanggan potensial melalui segudang produk dan jasa. Websiteakan memastikan pelanggan potensial tertarik, isi website dapat memberikan info penting dalam pembelian online. Desain yang mewah hanya akan menarik pada tahap awal, tapi apabila website tersebut tanpa konten yang baik, konsumen kemungkinan akan cenderung untuk menjelajah ke tempat lain. d. Kepercayaan trust Di sisi lain, kepercayaan ditandai dengan ketidakpastian, kerentanan dan ketergantungan. Ciri ini tercermin dalam transaksi online, di mana pelanggan tidak dapatbertatap muka 25 dengan penjual, memeriksa secara fisik barang yang ingi dibeli, atau setelah melakukan pembayaran. Harapan para pelanggan untuk mendapatkan pengiriman yang tepat didasarkan pada keyakinan dan pengalaman masa lalu dengan toko online. Selain itu, pelanggan biasanya melihat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungan belanja konvensional yang disebabkan oleh jarak, virtual identitas dan kurangnya regulasi. e. Risiko yang diterima perceived risk Risiko yang diterima didefinisikan sebagai ketidakpastian dari kemungkinan konsekuensi negatif dari penggunaan produk atau jasa. Menurut Grabner-Krauter 2002 dalam Sam dan Tahir 2009 pertukaran informasi melalui internet dapat membawa beberapa risiko yang baik disebabkan oleh cacat fungsional atau masalah keamanan di sistem informasi dan komunikasi teknis atau dapat dijelaskan oleh perilaku aktor yang terlibat dalam transaksi onlinetermasukkeamanan informasi dan produk yang diterima oleh konsumen. f. Empati empathy Empati adalah interaksi elemen non langsung manusia yang berhubungan dengan pemberian perhatian peduli dan individual untuk pelanggan seperti komunikasi viae-mail. Peneliti lain Nusair dan Kandampully2008 dalam Sam dan 26 Tahir 2009 yang terkait empati sebagai personalisasi yang meliputi memahami kebutuhan spesifik pelanggan dan menyediakan layanan yang terkait dengan kenyamanan. Umumnya, personalisasi adalah dimensi yang unik yang tidak ada di banyak situs perjalanan dan sebagai hasilnya dengan memberikan layanan personal kepada pelanggan akan membantu untuk meningkatkan nilai. Adapun menurut Hasanov dan Khalid 2015, terdapat beberapa dimensi kualitas websitedimensi model kualitas websiteyaitu kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi layanan. Namun peneliti menggunakan dimensi kualitas website menurut Barnes dan Vidgen 2006 dalam Sam dan Tahir 2009 karena sesuai dengan objek penelitian.

C. Green MarketingX