49 Data sekunder umunya diperoleh oleh pendiri untuk memberikan
informasi dan gambaran tambahan untuk diproses lebih lanjut. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari buku,
jurnal, literatur atau tulisan lain yang dianggap berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dengan menggunakan laporan tertulis
ataupun penelitian sebelumnya dan informasi dokumentasi lain yang dapat diambil melalui sistem online internet.
Dalam proses pengumpulan data sekunder ini, peneliti mengumpulkan data-data yang berkaitan dan berhubungan dengan
penelitian. Sehingga dapat materi pendukung dalam menunjang penelitian ini.
D. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, pengukuran variabel menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah pengukuran dengan lima kategori respon mulai dari sangat
tidak setuju untuk sangat setuju, yang mengharuskan responden untuk menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan dengan masing-masing
dari serangkaian pernyataan yang berkaitan dengan objek stimulus Maholtra, 2009:264.
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono,2013:93.
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan dan pernyataan.
50 Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi
dari sangat positif sampai sangat negatif.Tanggapan yang paling positif sangat setuju diberi nilai paling tinggi dan tanggapan paling negatif sangat tidak setuju
diberi nilai paling rendah. Penulis melakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda yang dianalisis berdasarkan bantuan perangkat lunak yaitu
SPSS. Penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun silang, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kategori
Nilai
Sangat setujuselalusangat positif 5
Setujuseringpositif 4
Ragu-ragukadang-kadangnetral 3
Tidak setujuhampir tidak pernahnegatif 2
Sangat tidak setujutidak pernah 1
Sumber: Sugiyono, 2013:133 Keterangan:
SS = Sangat Setuju diberi skor 5
S = Setuju diberi skor 4
R = Ragu-ragu diberi skor 3
TS = Tidak Setuju diberi skor 2
STS =Sangat Tidak Setuju diberi skor 1
1. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dkatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas
dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai r
51 hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n
– 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung lebih besar dari r
tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid Ghozali, 2011:52-53.
Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada
obyek yang diteliti Sugiyono, 2011:457.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha
α. Suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliabel jika memberikan nilai α 0,70 Ghozali, 2011:47-48
Dengan kata lain mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Pengujian tiap butir digunakan analisis item,
yaitu uji reabilitas keandalan merrupaka ukuran suatu kestabilan dan pengujian reabilitasinstrumen yang digunakan daam penelitian
ini dengan menggunakan rumus Cronbach ’s Alpha.
52
E. Analisis Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas