29 memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan aliansi
dengan kelompok kepentingan di luar organisasi Dahlstrom, 2011:11. Aspek-aspek didalamnya membuat perusahaan lebih cenderung
untuk menghasilkan produk yang lebih baik dari sudut pandang lingkungan Rex dan Baumann, 2007.
a. Produk Products, yaitu produk yang ramah lingkungan. Hal ini mungkin tampak mengesankan, sehingga menimbulkan
minat yang besar dari industri dan konsumen dalam produk yang tidak akan merugikan lingkungan.
b. Bahan Baku Produk Materials of Products, produk perawatan terdiri dari komposisi bahan yang alami dan tidak
menimbulkan dampak kerusakan bagi lingkungan. c. Isu yang Berkaitan dengan Lingkungan Environmental
Issues, dimana
perusahaan peduli
terhadap isu-isu
permasalahan lingkungan seperti Global Warming dan Save Earth.
D. Perilaku Konsumen
Semakin pesatnya laju perekonomian dan teknologi, maka perusahaan semakin dituntut untuk dapat mengembangkan dan mempersiapkan strategi,
khususnya dalam bidang pemasaran. Untuk itu perusahaan perlu mengenali dan memahami perilaku konsumen dalam hubungannya dengan pembelian yang
dilakukan oleh konsumen tersebut. Konsumen selalu mempertimbangkan tentang
30 produk atau jasa apa yang mereka butuhkan, dalam menentukan jenis produk atau
jasa tersebut, maka hal ini disebut sebagai perilaku konsumen. Perilaku konsumen merupakan serangkaian proses yang dinamis yang
mencakup perilaku konsumen individual, kelompok, maupun anggota masyarakat yang secara tetrus menerus mengalami perubahan.
American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen consumer behavior sebagai interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi,
perilaku, dan kejadian di sekitar kita di mana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka Peter dan Olson, 2010:5.
Dari definisi diatas terdapat tiga hal penting, yaitu perilaku konsumen adalah dinamis, hal tersebut melibatkan interaksi antara pengaruh dan kognisi,
perilaku, dan kejadian disekitar, dan hal tersebut melibatkan pertukaran. 1. Perilaku konsumen itu dinamis maksudnya bahwakeinginan atau
perilaku konsumen atau masyarakat luas selalu berubah sepanjang waktu.
2. Perilaku konsumen adalah keterlibatan interaksi antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian di sekitar maksudnya yaitu untuk
memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat kita harus memahami apa yang mereka pikirkan kognisi, apa
yang mereka rasakan pengaruh, apa yang mereka lakukan perilaku, dan apa serta dimana kejadian disekitar yang mempengaruhi serta
dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen.
31 3. Perilaku konsumen melibatkan konsumen maksudnya adalah
pertukaran di antara individu. Hal ini membuat definisi perilaku konsumen tetap konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini
juga menekankan pertukaran. Kotler dan Keller 2012:173, perilaku konsumen adalah studi yang
bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka. Sedangkan menurut Schiffman dan Wisenblit 2015:30 perilaku
konsumen didefinisikan sebagai perilaku yang menampilkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk dan
layanan yang mereka harapkan dapat memuaskan kebutuhan mereka. Dengan demikian, perilaku konsumen merupakan studi yang mencakup
bidang yang lebih luas, karena mempelajari dampak serta barbagai macam proses dari segala aktivitas yang dilakukan konsumen ke konsumen lainnya ataupun
masyarakat.
E. Minat Beli Y