103 Dari hasil output pada tabel 4.32 dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi untuk variabel promosi penjualan X
1
sebesar 0,623, lalu variabel kualitas website X
2
sebesar 0,239, pada variabel green marketing X
3
sebesar 0,625. Karena tingkat signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ada masalah
heteroskedastisitas atau dengan kata lain bebas heteroskedastisitas.
E. Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antar variabel independen terhadap variabel dependen, adapun
hasil pengujian adalah sebagai berikut:
1. Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap
variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 Ghozali, 2011:84
Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap
variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
104
Tabel 4.33 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji t
Coefficients
a
Model t
Sig.
1 Constant
.085 .932
X1 5.161
.000 X2
2.449 .016
X3 2.140
.035 a. Dependent Variable: Y
Sumber: hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2016 Berdasarkan pada tabel hasil Uji t di atas untuk mengetahui
besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial individual terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh Variabel Promosi Penjualan X
1
terhadap Minat Beli Y
Pada tabel 4.33 hasil uji t variabel promosi penjualan X
1
terhadap minat beli Y menunjukkan nilai signifikan 0,000 0,05. Karena sig. a, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara promosi penjualan terhadap minat beli diterima Haditerima dan Hoditolak, artinya secara parsial
terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi penjualan terhadap minat beli.
Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel promosi penjualan berpengaruh terhadap minat beli konsumen The
Body Shop. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mohammad Faryabi, Kousar Sadeghzadeh
105 Fesaghandis, dan Mortaza Saed
tahun 2015, dengan judul “Brand Name, Sales Promotion and Consumers’ Online PurchaseIntention
for Cell-phone Brands ”, hasil menunjukkan bahwa promosi
penjualan berpengaruh signifikan terhadap minat beli. b. Pengaruh Variabel Kualitas Website X
2
terhadap Minat Beli Y Pada tabel 4.33 hasil uji t variabel kualitas website X
2
terhadap minat beli Y menunjukkan nilai signifikan 0,016 0,05. Karena sig. a, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara kualitas website terhadap minat beli diterima Ha diterima dan Ho ditolak, artinya secara parsial terdapat
pengaruh yang signifikan antara kualitas website terhadap minat beli.
Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel kualitas website berpengaruh terhadap minat beli konsumen The
Body Shop. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mohd Fazli Mohd Sam and Md Nor Hayati Tahir
tahun 2009 , dengan judul “Web Quality and Consumer Online
Purchase Intention of Air Ticket ”, hasil menunjukkan bahwa
kualitas website berpengaruh signifikan terhadap minat beli. c. Pengaruh Variabel Green Marketing X
3
terhadap Minat Beli Y Pada tabel 4.33 hasil uji t variabel green marketing X
3
terhadap minat beli Y menunjukkan nilai signifikan 0,035 0,05. Karena sig. a, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
106 yang signifikan antara green marketing terhadap minat beli
diterima Ha diterima dan Ho ditolak, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara green marketing terhadap
minat beli. Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel
green marketing berpengaruh terhadap minat beli konsumen The Body Shop. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Sentot Suciarto A., Wen-Shai Hung, Shu-Hsun Ho, dan Posmaria S.Sitohang tahun 2015, dengan judul
“Influence of Green Marketing toward Purchase Intention of Green Products
through Attitude: Survey on Indonesian and Taiwanese Students ”,
hasil menunjukkan bahwa green marketing berpengaruh signifikan terhadap minat beli.
2. Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui semua pengaruh variabel independen yang
diuji pada tingkat signifikan 0,6 Ghozali, 2011:158. Hasil uji koefisien signifikan simultan dapat dilihat pada tabel berikut:
107
Tabel 4.34 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji F
ANOVA
a
Model F
Sig. 1
Regression 28.886
.000
b
Residual Total
a. Dependent Variable: Y b. Predictors: Constant, X3, X1, X2
Sumber: hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2016 Nilai F hitung yang diperoleh 28,886 dengan tingkat signifikansi
0,000 karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka model regresi ini dapat dipakai untuk variabel minat beli. Dengan kata lain dapat
dikatakan bahwa variabel promosi penjualan, kualitas website, dan green marketingsecara bersama-sama simultan berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel minat beli.
F. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda