Green MarketingX Pengaruh Promosi Penjualan, Kualitas Website, Dan Green Marketing Terhadap Minat Beli Konsumen The Body Shop (Studi Kasus Di Jakarta Dan Tangerang Selatan)

26 Tahir 2009 yang terkait empati sebagai personalisasi yang meliputi memahami kebutuhan spesifik pelanggan dan menyediakan layanan yang terkait dengan kenyamanan. Umumnya, personalisasi adalah dimensi yang unik yang tidak ada di banyak situs perjalanan dan sebagai hasilnya dengan memberikan layanan personal kepada pelanggan akan membantu untuk meningkatkan nilai. Adapun menurut Hasanov dan Khalid 2015, terdapat beberapa dimensi kualitas websitedimensi model kualitas websiteyaitu kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi layanan. Namun peneliti menggunakan dimensi kualitas website menurut Barnes dan Vidgen 2006 dalam Sam dan Tahir 2009 karena sesuai dengan objek penelitian.

C. Green MarketingX

3

1. Pengertian Green Marketing

Pemasaran hijau green marketing di tahun 1990-an menjadi subjek diamati dan diteliti Polonsky 1994 dalam Suciarco et al. 2015 istilah pemasaran hijau dapat digunakan dalam barang-barang konsumsi, barang industri dan bahkan jasa. The American Marketing Association AMA mengadakan lokakarya pertama pada pemasaran ekologi pada tahun 1975. Pada tahun 1980 adalah pertama kalinya pemasaran hijau muncul. AMA mendefinisikan pemasaran hijau sebagai pemasaran produk yang dianggap 27 aman lingkungan, menggabungkan beberapa kegiatan seperti modifikasi produk, perubahan proses produksi, kemasan, strategi iklan dan juga meningkatkan kesadaran tentang pemasaran kepatuhan antara industri Rashad dan Igbazua, 2011 . Menurut Polonsky 1994 dalam Suciarco et al. 2015 pemasaran hijau atau lingkungan terdiri dari semua kegiatan yang dirancang untuk menghasilkan dan memfasilitasi setiap pertukaran dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau keinginan, sehingga kepuasan kebutuhan ini dan ingin terjadi dengan dampak merugikan minimal pada lingkungan alam. Pemasaran hijau adalah kegiatan memproduksi dan mempromosikan produk yang dapat digunakan kembali dan ramah lingkungan Schiffman dan Wisenblit, 2015:312 Sedangkan Dahlstrom 2011:5 mendefinisikan pemasaran hijau sebagai pengembangan dan pemasaran produk-produk yang dirancang untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan fisik. Pemasaran hijau tidak hanya strategi pemasaran yang dapat digunakan pada setiap produk lama. Pemasaran hijau adalah strategi pemasaran yang berfokus pada produk yang dianggap kurang berbahaya terhadap lingkungan dibandingkan produk sejenis. Seperti yang tercantum dalam kamus American Marketing Association AMA, mereka mendefinisikan pemasaran hijau sebagai: 1. Definisi Ritel pemasaran produk yang dianggap aman 28 lingkungan. 2. Definisi Pemasaran Sosial pengembangan dan pemasaran produk-produk yang dirancang untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan fisik atau untuk meningkatkan kualitas. Pemasaran hijau mengacu pada proses menjual produk dan atau jasa berdasarkan manfaat lingkungan mereka. Seperti produk atau layanan mungkin ramah lingkungan di dalamnya atau diproduksi danatau dikemas dengan cara yang ramah lingkungan. Secara umum, pemasaran hijau adalah konsep yang jauh lebih luas yang dapat diterapkan untuk barang- barang konsumsi, barang industri dan bahkan jasa. Misalnya, di seluruh dunia ada resort yang mulai mempromosikan diri mereka sebagai fasilitas “ecotourism”, yaitu fasilitas yang mengkhususkan diri pada alam atau beroperasi dengan cara meminimalkan dampak lingkungan mereka. Dengan demikian, pemasaran hijau menggabungkan berbagai kegiatan, termasuk modifikasi produk, perubahan pada proses produksi, perubahan kemasan, serta memodifikasi iklan.

2. Dimensi Green Marketing

Pemasaran hijau adalah pemasaran yang mencakup isu-isu lingkungan dalam upaya pemasaran. Ide dasarnya adalah bahwa pelanggan disediakan dengan informasi dari efek lingkungan dari produk dan mereka dapat dan menggunakan informasi ini saat memutuskan produk yang untuk membeli. Pemasaran hijau juga menyediakan jalan strategis yang 29 memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan aliansi dengan kelompok kepentingan di luar organisasi Dahlstrom, 2011:11. Aspek-aspek didalamnya membuat perusahaan lebih cenderung untuk menghasilkan produk yang lebih baik dari sudut pandang lingkungan Rex dan Baumann, 2007. a. Produk Products, yaitu produk yang ramah lingkungan. Hal ini mungkin tampak mengesankan, sehingga menimbulkan minat yang besar dari industri dan konsumen dalam produk yang tidak akan merugikan lingkungan. b. Bahan Baku Produk Materials of Products, produk perawatan terdiri dari komposisi bahan yang alami dan tidak menimbulkan dampak kerusakan bagi lingkungan. c. Isu yang Berkaitan dengan Lingkungan Environmental Issues, dimana perusahaan peduli terhadap isu-isu permasalahan lingkungan seperti Global Warming dan Save Earth.

D. Perilaku Konsumen