h. Menunjang tradisi lisan.
i. Membantu dan ikut serta dalam aktivitas dan program literasi bagi
semua kelompok umur dan memulai aktivitas tersebut bilamana perlu.
j. Menyediakan jasa informasi yang cukup bagi perusahaan lokal,
asosiasi dan kelompok yang berkepentingan. k.
Memfasilitasi pengembangan ketrampilan literasi informasi dan melek komputer.
l. Menjamin akses bagi warga negara pada semua informasi
komunitas Sedangkan
menurut Badan
Standarisasi Nasional,
misi perpustakaan umum kabupatenkota adalah:
6
Menyediakan materi perpustakaan dan akses informasi bagi semua anggota masyarakat untuk
kepentingan pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, literasi informasi dan rekreasi.
Perpustakaan merupakan lembaga yang bergerak dibidang layanan, termasuk perpustakaan umum kabupatenkota. Pada subbab layanan
perpustakaan akan membahas mulai dari sistem layanan sampai satandar yang harus dilakukan dalam memberikan pelayanan.
B. Layanan Perpustakaan
Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama sebuah perpustakaan termasuk perpustakaan umum yang dilakukan baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan pemustaka.
6
Perpustakaan Nasional RI, Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan Kepustakawanan Jakarta: PNRI, 2011, h. 23.
1. Sistem Layanan
Terdapat perbedaan sistem yang digunakan dalam memberikan pelayanan kepada pemustakanya, sistem ini tergantung oleh kebijakan
yang ditetapkan oleh setiap perpustakaan. Sistem layanan tersebut antara lain:
a. Sistem Layanan Tertutup Closed Access
Sistem layanan tertutup merupakan layanan dimana pemustaka tidak diperkenankan memasuki ruang koleksi atau pemustaka yang ingin
meminjam koleksi tidak diperkenankan mengambil koleksi sendiri, pengambilan koleksi dilakukan oleh petugas, setelah pemustaka
mencari koleksi yang diinginkan pada katalog.
7
Adapun alur peminjaman koleksi yang umum digunakan dalam sistem ini adalah pemustaka mencari koleksi di OPAC atau katalog,
kemudian mencatat koleksi yang ingin dipinjam, kemudian diserahkan kepada pustakawan untuk selanjutnya dicarikan dan setelah
mendapatkan koleksi yang diinginkan pustakawan memberikannya kepada pemustaka.
b. Sistem Layanan Terbuka Open Access
Pada sistem ini perpustakaan menerapkan cara peminjaman koleksi dimana pemustaka diperkenankan untuk mengambil sendiri bahan
pustaka yang diinginkan langsung ke raknya.
8
Adapun alur peminjaman yang umum digunakan adalah pemustaka dapat langsung
7
Lasa HS., Kamus Istilah Perpustakaan Jakarta: Kanisius, 1990, h. 27.
8
Lasa HS., “Kamus Istilah Perpustakaan,” h. 57.