Diagram 4.3 Jenis Pekerjaan Pemustaka
Berdasarkan diagram 4.3 tentang jenis pekerjaan pemustaka dari 43 responden yaitu hampir setengahnya 14 responden 32,6
adalah pelajar, 11 responden adalah mahasiswa 25,5, 12 responden adalah pegawai 27,9, sebagian kecil 4 responden
9,3 adalah guru, 2 responden 4,7 adalah wiraswasta, tidak ada satupun 0 adalah dosen, TNIPolri, dan lain-lain.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemustaka dari Perpustakaan Umum Kota Administrasi Kota Jakarta Barat
hampir setengahnya adalah pelajar.
2. Implementasi Pelayanan Prima di Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kota Administrasi Jakarta Barat
Layanan merupakan bagian dari sesuatu yang diberikan lembaga atau perusahan kepada konsumennya agar mereka merasa diperhatikan.
Seperti lembaga lainnya perpustakaan juga memberikan pelayanan kepada konsumennya dalam bentuk jasa informasi. Pemustaka
merupakan bagian terpenting dari perpustakaan, oleh karena itu maka perpustakaan harus memberikan pelayanan terbaik agar tak
ditinggalkan oleh pemustaka. Berikut hasil wawancara dengan kepala
14 11
12 4
2
32,60 25,50
27,90 9,30
4,70
20 40
60 80
100
frekuensi persentase
lain-lain... TNIPolri
wiraswasta dosen
guru pegawai
mahasiswwa pelajar
subbidang pelayanan tentang latar belakang diterapkannya pelayanan prima di KPAK yaitu:
“....orang yang datang ke sini itu kita nggak harus tanya mau baca buku atau mau main, itu adalah raja buat kita. Gimana sih orang kalau
memperlakukan raja? Nah itulah kenapa harus ada layanan prima. Layanan prima yang saya artikan kalau orang mau tanya apa.
Kebetulan yang kita jual inikan jasa, nah tidak harus orang ke sini baca buku, umpama kalu dia mau lihat-lihat koran mau baca majalah
cuma mau tanya informasi kita harapkan itu bisa kita jawab. Nah dengan itu apapun yang kita harpakan yang menjadi pertanyaan kita
bisa menunjuki. Umpama kalu pertanyaannya tidak ada di tupoksi kita yang tidak ada di buku kita bisa menunjukan oh tempatnya ada di
sebelah sana, itu layanan prima yang pertama. Kedua mempermudah orang, kalau layanan itu mudah ya jangan dipersulit....
”.
1
Hasil wawancara tersebut menunjukan bahwa latar belakang diterapkannya pelayanan prima di KPAK Jakarta Barat adalah dengan
memperlakukan pemustaka seperti raja dengan artian memberikan pelayanan sebaik mungkin agar tidak mengecewakan pemustaka. Selain
itu juga penerapan pelayanan prima ini agar memberikan kemudahan bagi pemustaka dalam menggunakan perpustakaan.
Hal yang harus diperhatikan pihak perpustakaan dalam memberi pelayanan prima adalah Kehandalan Reliability, Komunikasi
Communication, Respon Responsiveness, Memahami Pemustaka Understanding Your Customer, Akses Accessibility dan Petugas
PerpustakaanPustakawan Staffing.
1
Wawancara pribadi dengan ibu Bunga, Jakarta, 13 Mei 2016.