Taknik Pengolahan dan Analisis Data

Keterangan : a : Jumlah atribut m : Skor tertinggi n : Skor terendah b : Jumlah skala penilaian yang ingin dibentukditerapkan. Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah 5 dimana skor terendah adalah satu dan skor tertinggi adalah lima, maka skala interval dapat dihitung sebagai berikut: {15-1:5} jadi jarak setiap titik adalah 0,8 sehingga dapat diperoleh penilaian sebagai berikut: 18 Tabel 3.1 Skala Interval Skor Interval 4,24 – 5,04 Sangat puas 3,43 – 4,23 Puas 2,62 – 3,42 Cukup puas 1,81 – 2,61 Tidak puas 1,00 – 1,80 Sangat tidak puas Penggunaan skala interval pada skor di atas dalam penerapannya pada analisa data untuk mengartikan kepuasan pemustaka perpustakaan, maka hasil skor rata-rata dapat dilihat pada skala interval lalu dari skala interval tersebut diketahui seberapa besar kepuasan pemustaka di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat. 2. Penyajian Data Data Display Dalam penyajian data, setelah melakukan reduksi data selanjutnya penulis melakukan penyajian data dalam bentuk teks yang bersifat naratif 18 Bilson Simamora, Pandua Riset Perilaku Konsumen, h. 203. untuk data kualitatif, dan dalam bentuk diagram batang untuk data kuantitatif. 3. Penarikan Kesimpulan Verivication Data-data yang telah diterangkan dan dijabarkan dalam bentuk teks narasi dan diagram batang selanjutnya penulis gunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya. G. Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat yang berlokasi di Jl. Tanjung Duren Barat No. 36, Jakarta Barat. Tabel 3.2 Jadwal Penelitian Jenis Kegiatan Tahun 2015 2016 Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Observasi awal dan pembuatan proposal X Pengajuan proposal X Bimbingan X X X X X X Penelitan X X Sidang X 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Objek Penelititan

1. Sejarah Berdirinya Perpustakaan

Perpustakaan umum kota adminstrasi merupakan bagian dari perpustakaan umum provinsi. Perpustakaan umum provinsi DKI Jakarta mempunyai 6 enam perpustakaan umum tingat kota. Pada tahun 1978, melalui Keputusan Gubernur Kepala DKI Jakarta dibentuk Lembaga Perpustakaan Umum yang menangani jenis perpustakaan umum di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta, seperti Perpustakaan Umum Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro dan Perpustakaan Umum di lima wilayah Kota Adminstrasi DKI Jakarta. Pada tahun 1981, Lembaga Perpustakaan Umum bernaung di bawah Biro Bina Mental dan Spiritual dengan status non struktural. Pada tahun 1989, perpustakaan umum di lima wilayah kota adminstrasi DKI Jakarta dialihkan pengelolaannya kepada Dinas Pendidikan dan Pengajaran DKI Jakarta sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD, sedangkan Perpustakan Umum Soemantri Brodjonegoro masih tetap dikelola Biro Bina Mental Spiritual DKI Jakarta. Salah satu perpustakaan yang dimiliki Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DKI Jakarta BPAD DKI Jakarta adalah Kantor dan Arsip Kota Adminstrasi Jakarta Barat KPAK Jakarta Barat. KPAK Jakarta Barat dibangun pada tahun 1984 dan baru dimanfaatkan pada tahun 1985. Pada tahun 2009, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 dan Peraturan Gubernur Nomor 153 Tahun 2009 ditetapkan pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BPAD Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Perpustakaan dan Arsip KabupatenKota Amisntrasi KPAK. Dengan adanya peraturan tersebut perpustakaan dan arsip digabung menjadi lembaga baru sehingga Perpustakaan Umum Jakarta Barat bernama Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Adminstrasi Jakarta Barat KPAK Jakarta Barat. Sejak berdirinya sampai sekarang, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat KPAK Jakarta Barat telah mendukung berbagai kegiatan baik formal maupun informal. Tujuan berdirinya KPAK Jakarta Barat adalah sebagai pusat pembelajaran bagi masyarakat dengan sasarannya yaitu meningkatkan mutu sumber daya masyarakat Jakarta dan sekitarnya pada umumnya dan masyarakat Jakarta Barat khususnya. KPAK Jakarta Barat pertama kali dikepalai oleh H. Abdul Walid M., S.H. dan kini kepala perpustakaan dijabat oleh Drs. Ajang Pinem, MPKP. Pergantian kepala perpustakaan tentunya membawa kebijakan- kebijakan baru sehingga terjadi perubahan-perubahan pada perpustakaan kearah yang lebih baik lagi. Perpustakaan yang pada awalnya hanya memberikan layanan sirkulasi dan ruang baca kini telah berkembang dengan adanya berbagai layanan dan kegiatan seperti wajib kunjung TK PAUD, layanan perpustakaan mobil keliling, layanan mobil internet keliling, dan lain-lain.

2. Visi dan Misi Perpustakaan

Perpustakaan umum mempunyai visi dan misi yaitu memajukan bangsa dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan membangun budaya baca melalui perpustakaan. Visi KPAK Jakarta Barat adalah “Terwujudnya pelayanan prima dalam bidang perpustakaan dan arsip”. Sedangkan misi KPAK Jakarta Barat adalah: a. Mewujudkan tata kelola penyelenggaraan perpustakaan dan arsip yang baik dengan menerapkan kaidah “Good Govermence”. b. Mengembangakan sarana dan prasarana perpustakaan dan arsip yang bertaraf nasional dan atau internasional. c. Meningkatkan peran dan fungsi perpustakaan dan arsip dalam kehidupan bermasyarakat, berpemerintah, berbangsa dan bernegara.

3. Sumber Daya Manusia SDM

Tenaga yang ada pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Admistrasi Jakarta barat saat ini berjumlah 24 orang. Dari 24 orang tenaga ini memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Seluruh karyawan yang bertugas di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat merupakan Pegawai Negeri Sipil PNS. Selain PNS, saat ini KPAK Jakarta Barat dibantu oleh PHL Pegawai Harian Lepas yang berjumlah 10 orang dimana 4 diantaranya bertugas dilayanan ruang anak-anak dan remajadewasa dan 6 orang lainya bertugas di perpustakaan keliling. Berikut komposisi SDM PNS di KPAK Jakarta Barat berdasarkan latar belakang pendidikan : Tabel 4.1 Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Pendidikan Strata 2 S2 5 orang Pendidikan Strata 1 S1 4 orang Diploma 3 D3 1 orang Pendidikan SLTAsederajat 13 orang Pendidikan SLTPsederajat 1 orang Jumlah 24 orang

4. Struktur Organisasi

Organisasi KPAK Jakarta Barat, sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 berada di bawah komando lini atau vertikal Kepala Perpustakaan umum DKI Jakarta. Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat adalah sebagai berikut: a. Kepala Kantor b. Subbagian Tata Usaha c. Subbidang Pelayanan Perpustakaan d. Subbidang Koleksi Perpustakaan e. Subbidang Kearsipan Adapun struktur organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat dapat dilihat pada bagan berikut: