30 BAB III
METODE PENELITIAN A.
Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitan deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal
seperti apa adanya.
1
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelayanan prima di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota
Administrasi KPAK Jakarta Barat. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan mixed
method atau metode campuran yaitu pendekatan penelitian yang mengkombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif dan bentuk
kuantitatif.
2
Dalam pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara dengan kepala subbidang pelayanan dan pustakawan bidang pelayanan
mengenai pelayanan prima yang diberikan, sedangkan untuk pendekatan kuantitatif menggunakan metode kuesionerangket kepada pemustaka yang
berkunjung ke ruang koleksi remajadewasa mengenai tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan.
B. Sumber Data
Sumber data yang diperoleh meliputi:
1
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis Jakarta: STIA-LAN, 1999, h. 60.
2
John W. Creswell, Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Penerjemah Achmad Fawaid Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, h. 5.
a. Data primer, yaitu data yang yang diambil langsung tanpa perantara
dari sumbernya.
3
Dalam hal ini data berasal dari narasumber yang ditemui langsung di lapangan yakni kepala subbidang pelayanan,
pustakawan dan pemustaka Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat.
b. Data sekunder, yaitu data yang diambil secara tidak langsung dari
sumbernya. Data sekunder ini diperoleh dari dokumen laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah, dll.
4
C. Informan
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.
5
Pemilihan informan dalam penelitian ini yaitu ibu Bunga selaku kepala subbidang pelayanan,
serta bapak Jaka dan Joko selaku staff pustakawan di ruang koleksi remajadewasa Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta
Barat. Dengan beberapa pertimbangan, maka peneliti menentukan beberapa
kriteria informan dalam penelitian ini yaitu: 1.
Bidang pelayanan di ruang koleksi remajadewasa. 2.
Mengetahui tentang pelayanan prima. 3.
Bersedia menjadi informan penelitian.
3
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Pemahaman Praktis, h. 86.
4
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Pemahaman Praktis, h. 87.
5
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, h. 90.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa maupun gejala yang merupakan sumber data
dan memiliki karakter tertentu dan sama.
6
Populasi data pada penelitian ini adalah pemustaka pada bulan april 2016 berjumlah 1.272 orang diruang
koleksi remajadewasa. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-
sifat yang sama dari obyek yang merupakan sumber data.
7
Teknik yang dilakukan dalam menentukan sampel dalam penelitian ini adalah
pengambilan sampel secara kebetulan Accidental Sampling, yaitu anggota sampel
yang diambil
tidak direncanakan
terlebih dahulu
tetapi didapatkandijumpai secara tiba-tiba.
8
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan berdasarkan pendapat Slovin yang dikutip oleh Husein Umar sebagai berikut:
9
n = N
1+Ne
2
Maka: n
= ukuran sampel N
= ukuran populasi e
= persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan
6
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk Peniliti Pemula Yogyakarta: Gadjah Mada Univeristy Press, 2012, h. 47.
7
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk Peniliti Pemula, h. 50.
8
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial Jakarta: bumi Aksara, 2009, h. 45.
9
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, ed.1 Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 78
Apabila sampel subyeknya kurang dari 100 diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Sedangkan jika tingkat
populasi besar atau lebih dari 100 orang maka dapat diambil sampel sebanyak 10-15 atau 20-25.
10
Maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 15 dari populasi pengunjung selama bulan april
2016 di ruang koleksi remaja dewasa KPAK Jakarta Barat yaitu sebesar 1.272 orang.
Maka: n
= 1.272
1 + 1.27215
2
= 1.272
1+1.2720,0225 =
1.272 1+28,62
= 1.272
29.62
= 42,9 Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 42,9
responden, namun penulis membulatkan menjadi 43 responden.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1.
Wawancara Wawancara adalah suatu proses tanya jawab lisan, dalam mana dua
orang atau lebih berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat
10
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Prkatek Jakarta: Rineka Cipta, 1997, h.120.