Pengertian Layanan Prima Layanan Prima

a. Untuk memberikan pelayanan yang bermutu tinggi kepada pelanggan. b. Untuk menimbulkan keputusan dari pihak pelanggan agar segera membeli barangjasa yang ditawarkan pada saat itu juga. c. Untuk menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap barangjasa yang ditawarkan. d. Untuk menghindari terjadinya tuntutan-tuntutan yang tidak perlu dikemudian hari terhadap produsen. e. Untuk menciptakan kepercayaan dan kepuasan kepada pelanggan. f. Untuk menjaga agar pelanggan merasa diperhatikan segala kebutuhannya. g. Untuk memepertahankan pelanggan. Sedangkan tujuan pemberian pelayanan prima di perpustakaan menurut Zul Akli adalah: 19 a. Memuaskan kebutuhan pemustaka. b. Meningkatkan loyalitas pemustaka. c. Meningkatkan penjualan produk dan jasa. d. Meningkatkan jumlah pemustaka. Berdasarkan tujuan yang telah disebutkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan pelayanan prima di perpustakaan secara garis besar adalah memberikan kepuasan kepada pemustaka, meningkatkan loyalitas pemustaka, serta mempertahankan pemustaka agar tidak beralih. 19 Zul Akli, “Strategi Pemberdayaan Pustakawan Dalam Mewujudkan Layanan Prima Di Perpustakaan, ” artikel diakses pada 19 Maret 2016 dari http:pustakawan.pnri.go.iduploadskaryaPidato_Ilmiah_Zul_Akli_28Final29.pdf

3. Konsep Pelayanan Prima

Dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan tentu saja tidak lepas dari konsep yang telah banyak dijabarkan oleh para ahli seperti yang dikemukakan oleh Atep Adya Barata bahwa konsep dasar dalam memberikan pelayanan prima yaitu: 20 a. Ability Kemampuan Kemampuan adalah pengetahuan dan keterampilan tertentu yang mutlak diperlukan untuk menunjang program pelayanan prima. b. Attitude Sikap Sikap adalah perilaku yang harus ditonjolkan ketika menghadapi pelanggan. c. Appearance Penampilan Penampilan adalah penampilan seseorang baik yang bersifat fisik maupun non-fisik yang mampu merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas dari pihak lain. d. Attention Perhatian Perhatian adalah kepedulian penuh terhadap pelanggan, baik yang berkaitan dengan perhatian akan kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun pemahaman. e. Action Tindakan Tindakan adalah berbagai kegiatan nyata yang harus diberikan dalam memberika layanan kepada pelanggan. f. Accountability Tanggung Jawab 20 Atep Adya Barata, Dasar-dasar Pelayanan Prima, h. 31. Tanggung jawab adalah suatu sikap keberpihakan sebagai wujud kepedulian untuk menghindarkan atau meminimalkan kerugian.

4. Dimensi Kualitas Pelayanan Prima

Terdapat lima dimensi yang digunakan pelanggan dalam menilai kualitas layanan dalam bidang usaha seperti yang dikemukakan oleh A. Parasurraman, V. A. Zeithmal, dan L. L. Berry yang dikutip oleh Fandy Tjiptono dalam bukunya, yaitu: 21 a. Reliabilitas Reliability Berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk menyampaikan layanan yang dijanjikan secara akurat sejak pertama kali. b. Daya Tanggap Responsiveness Berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan penyedia layanan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan mereka dengan segera. c. Jaminan Assurance Berkenaan dengan pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka dalam menumbuhkan rasa percaya trust dan keyakinan pelanggan confidence. d. Empati Empathy Berarti bahwa perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada para pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman. 21 Fandy Tjiptono, Service Management Mewujudkan Layanan prima Yogyakarta: Andi, 2012, h. 174.