cix
M Sholahudin, kelahiran Surakarta usia 36 tahun tinggal di kepatihan wetan Surakarta, pendidikan S1 FE UNS dan S2 di UI
Jakarta. Bekerja sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta UMS. Saat ini menjabat Hubungan
Masyarakat Humas HTI se Solo Raya. Awal perkenalan dengan pemikiran HTI ketika didatangi seorang aktivis yang datang
menyebarkan buletin di Masjid Kepatihan yang letaknya dekat dengan rumahnya. Sebelum mengenal HTI pernah aktif di GP
Anshor, apalagi keluarganya mempunyai background Nahdhotul Ulama NU kemudian pernah ikut di pengajian Tarbiyah,
kemudian Jama’ah Tabligh JT bahkan pernah ikut khuruj pergi keluar rumah meninggalkan keluarga selama beberapa hari untuk
berdakwah hingga akhirnya memilih terlibat langsung dengan aktivitas HTI. Status saat ini telah menikah dan mempunyai tiga
orang putri dan seorang putra.
2. Aktivis Salafy Surakarta
Agung, adalah seorang lajang wiraswastawan penjaga counter yang aktif mengikuti pengajian Salafy di Masjid Padirah,
Ngoresan, Jebres, Surakarta. Perkenalannya dengan pengajian Salafy diawali ketika dia bekerja di Jakarta sekitar tahun 2001.
Menurut pengalaman Agung, mengikuti pengajian Salafy adalah proses “pertaubatannya” karena di masa SLTA dulu ia mengaku
sebagai anak yang tidak begitu peduli dengan urusan agama dan
cx
seringkali terlibat dalam kenakalan remaja yang umum terjadi di kalangan remaja. Dalam perjalanan hidup berikutnya tahun 2002
Agung kembali ke tanah kelahiran Wonogiri. Akan tetapi, dia tidak menemukan suasana religi yang diharapkan seperti pengajian
Salafy yang ia ikuti di Jakarta maka ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke Surakarta untuk bekerja sekaligus aktif kembali ke dalam
pengajian Salafy. Niela merupakan informan selanjutnya dari aktivis gerakan
salafy, lahir di Wonogiri, 23 tahun yang lalu. Lulus kuliah di Politeknik Kesehatan Surakarta jurusan Kebidanan Tahun 2007
. Sebelum mengenal gerakan Salafy pada awalnya Niela merupakan
perempuan biasa yang belum mengenal banyak tentang pergerakan Islam. Mulai mengenakan jilbab ketika lulus dari SMA di Wonogiri
kemudian awal di Surakarta aktif di pengajian kelompok Tarbiyah. Akan tetapi dari perkenalannya dengan aktivis Salafy di Surakarta
membawanya pindah haluan ke gerakan Salafy. Perkenalannya dengan ajaran Salafy dirasakannya lebih
mendekatkan diri kepada ajaran Islam yang murni. Dengan keterlibatan dengan gerakan ini, membawa dirinya aktif di
pengajian baik ketika masih di kampus maupun ketika sudah bekerja sebagai bidan. Saat ini sudah berkeluarga dengan
bersuamikan seorang aktivis Salafy alumni Universitas Gajah Mada UGM Yogyakarta.
cxi
3. Aktivis MMI – JAT
Aktivis MMI – JAT yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Endro, yang saat ini menjabat Humas JAT
Jawa Tengah. Sebelum menjadi pengurus JAT, Endro merupakan pengurus MMI bagian advokasi dan hukum di MMI Surakarta.
Setelah JAT berdiri dia ikut pindah dan menjadi penggerak aktivitas JAT di Surakarta dan wilayah Jawa Tengah secara umum.
Semasa mahasiswa dia aktif di beberapa organisasi mahasiswa salah satunya adalah Dewan Presidium Mahasiswa Universitas
Negeri Sebelas Maret UNS ketika masih belajar di Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan jurusan Matematika. Saat ini,
bekerja sebagai Ustadz Guru di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Saat ini telah berkeluarga dengan seorang istri
alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri STAIN Surakarta. Semasa mahasiswa Endro merupakan aktivis Mahasiswa begitu
pula dengan istrinya yang pernah aktif pergerakan Islam ekstra kampus, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia KAMMI
dan juga HTI. Mengenai profil informan dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 2. Daftar Informan Penelitian
Informan UsiaStatus
Posisi di Gerakan
Mulai Aktif di Pergerakan
Pekerjaan
Rizal 23 Lajang
Koordinator sayap
Sejak SLTA di Sulawesi tahun
Mahasiswa
cxii
Mahasiswa HTI, Gema
Pembebasan GP se Solo
Raya 2005
Arifah 27 Menikah
Koordinator HTI bagian Kampus
Solo Raya Tahun 2000
ketika masih mahasiswa di
Universitas Negeri Malang
Guru SDIT
M. Sholahudin 36 Menikah
Pejabat Humas HTI Solo Raya
Sekitar tahun 1998
Dosen UMS Surakarta
Agung 30 Lajang
Aktivis Salafy Sekitar tahun
2001 Wiraswasta
Niela 23 Menikah
Aktivis akhwat Salafy
Sejak 2005 ketika mahasiswa di
Poltekes Surakarta
Bidan
Endro 36 Menikah
Mantan Pengurus MMI
Surakarta, Pejabat Humas
JAT Jawa Tengah
Sejak 2002 menjadi pengurus
MMI dan 2008 pindah ke JAT
Guru Ponpes Al
Mukmin Ngruki
Sukoharjo
B. Sikap Politik Gerakan Islam
1. Hizbut Tahrir Indonesia Surakarta