lxxv
b. Dokumen atau Arsip
Dokumen atau arsip merupakan data sekunder yang dibutuhkan sebagai data penunjang penelitian. Jenis data ini berasal
dari buku-buku tentang obyek yang diteliti. Disamping adanya literatur yang mendukung dengan tema penelitian yang dilakukan
seperti jurnal internasional maupun data-data lapangan yang di dapatkan dari media yang diterbitkan oleh gerakan yang diteliti
seperti majalah, tabloid, buletin dan media website.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah
sebagai berikut:
a. Wawancara Mendalam Indepth Interview
Adalah pengumpulan data dengan tujuan merekonstruksi konteks yang beragam sebagai bagian dari pengalaman dan
memproyeksikan harapan di masa yang akan datang.
36
Wawancara mendalam bersifat lentur dan tidak terstruktur ketat serta dapat dilakukan secara berulang pada informan yang
sama. Sehingga pertanyaan semakin terfokus dan dapat mendapatkan data secara terperinci. Wawancara dilakukan dengan bertemu secara
langsung tatap muka dengan informan yang berasal dari beberapa orang aktivis yang terlibat di dalam kegiatan kelompok gerakan
keislaman.
36
H.B. Sutopo. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2006. Hal. 68
lxxvi
b. Mencatat Dokumen
Merupakan cara untuk menemukan beragam hal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian. Dalam teknik ini tidak hanya
mencatat yang tersurat dalam dokumen dan arsip tetapi juga menuliskan hal yang tersirat di dalam dokumen dan arsip secara
kritis dan teliti.
37
c. Focus Group Discussion FGD
Merupakan cara mendapatkan informasi melalui diskusi dengan beberapa informan di dalam kelompok kecil yang terdiri 6 –
12 orang. Ciri khas dari metode ini adalah adanya interaksi secara langsung antara peneliti yang bertindak sebagai fasilitator dengan
beberapa informan. Dalam diskusi membahas beberapa topik yang sesuai dengan tema penelitian, dinama setiap peserta mempunyai
kebebasan menyampaikan pendapat secara spontan dan terbuka.
d. Observasi
Observasi merupakan bentuk pengamatan secara langsung terhadap kegiatan dari subyek yang diteliti. Dalam penelitian ini,
peneliti mengamati secara langsung proses tindakan dan aktivitas dari aktivis gerakan baik melalui terlibat langsung di dalam kegiatan
37
Ibid. Hal. 81
lxxvii
pengajian, diskusi, seminar maupun aksi demonstrasi yang dilakukan oleh gerakan Islam yang diteliti.
4. Teknik Pengambilan Sampel