Perlu penambahan terhadap satwa

49 Tabel 9. Hasil analisis regresi logit untuk peluang berkunjung kembali Variabel Koefisien Sig Odd ratio Keterangan Constant 35,024 0,996 1,625E15 JK -16,540 0,998 0,000 Tidak berpengaruh WK -0,302 0,785 0,740 Tidak berpengaruh TPK -0,946 0,160 0,388 Tidak berpengaruh US 0,081 0,527 1,085 Tidak berpengaruh BP 0,000 0,064 1,000 Berpengaruh nyata TP 0,000 0,483 1,000 Tidak berpengaruh Test of model coefficients Chi-Square Df Sig Model 18,208 6 0,006 Hosmer dan lemeshow test Step Chi-Square Df Sig 1 4,128 8 0,845 -2 likelihood 15,216 Berdasarkan uji hosmer dan lemeshow nilai chi-square 4,128 dengan signifikan 0,845 yang lebih besar dari taraf nyata dan Overall Percentage yang dihasilkan sebesar 98,0. sehingga model regresi yang di hasilkan merupakan model yang baik. Variabel biaya perjalanan BP memiliki nilai Sig 0,064 yang berarti bahwa variabel ini berpengaruh nyata pada taraf 1 persen. Nilai peluang berkunjung kembali sama dengan nilai BP dimana nilai odd ratio BP sama dengan 1 yang artinya kedua kelompok yakni kelompok positif dan kelompok negatif memiliki peluang yang sama besar berkaitan dengan munculnya kejadian sukses. Besarnya income pendapatan rata-rata responden, serta biaya perjalanan yang dikeluarkan responden yang relatif kecil dimana biaya perjalanan dibawah 5 dari pendapatan responden, sehingga biaya perjalanan ini tidak menjadi kendala bagi pengunjung dan pengunjung menganggap berwisata telah menjadi kebutuhan . H asil data wawancara diketahui bahwa dari 98 orang responden hanya 4 orang responden yang tidak bersedia datang kembali, hal ini menjelaskan bahwa 50 responden tertarik terhadap tambahan wahana wisata yang baru dan bersedia untuk datang berkunjung kembali. Sehingga persamaan yang di dapat dari analisis regresi logit ini adalah: Li = 35,024 + 0,000BP + Ԑ Variabel lain seperti jenis kelamin, waktu yang dihabiskan di lokasi, tingkat pendidikan, usia, dan tingkat pendapatan memiliki nilai Sig yang lebih besar dari taraf kepercayaan 1 , hal tersebut menunjukan bahwa variabel-variabel tersebut tidak berpengaruh secara nyata.

7.2 Analisis Willingness To Pay Pengunjung dengan Pendekatan

Contingent Valuation Method Pendekatan CVM dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis WTP responden pengunjung Objek Wisata Kandis terhadap harga tiket yang akan ditetapkan oleh PT.WWS karena adanya tambahan wahana baru dan adanya perubahan lintasan wahana lama. Langkah-langkah hasil pelaksanaan CVM sebagai berikut : 1. Membangun pasar hipotesis Semua responden diberikan informasi mengenai adanya rencana penambahan wahana baru di Kawasan Kandis, seperti adanya penambahan wahana 4 dimensi serta adanya penambahan panjang dan tinggi lintasan flying fox oleh pihak pengelola, adanya penambahan wahana dan perubahan dari wahana lama diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pengunjung dalam berwisata. PT WWS selaku pihak pengelola telah menetapkan harga tiket yang akan di berlakukan untuk wahana yang akan di bangun tersebut. 2. Mendapatkan penawaran besarnya nilai WTP Pada penelitian ini nilai penawaran yang di gunakan untuk mengetahui nilai WTP responden adalah dengan metode bidding game metode tawar menawar , yaitu suatu metode dimana jumlah yang semakin tinggi dari nilai awal starting point disarankan pada 51 responden sampai diperoleh nilai WTP maksimum dari responden. Penawaran ini dilakukan 2 kali, pertama untuk mencari tahu nilai WTP 4 Dimensi yang bersedia dibayarkan responden, kedua untuk mencari tahu nilai WTP flying fox yang bersedia di bayarkan responden. 3. Menghitung Nilai rata-rata WTP Dugaan nilai rata-rata responden diperoleh berdasarkan rasio jumlah total responden yang bersedia membayar. Distribusi nilai yang bersedia dibayarkan responden untuk wahana 4 dimensi sebagai berikut : Tabel 10. Distribusi nilai WTP pengunjung wahana 4 dimensi NO WTP Jumlah Responden WTP X Jumlah Responden 1 10.000 11 110.000 2 15.000 25 375.000 3 20.000 19 380.000 4 25.000 24 600.000 5 30.000 11 330.000 6 35.000 4 140.000 Total 94 1.935.000 Berdasarkan tabel maka di peroleh nilai rata-rata WTP 4 Dimensi sebesar Rp 20585.11. Sedangkan tabel berikut ini menunjukan distribusi nilai WTP yang bersedia dibayarkan responden untuk penambahan panjang dan tinggi lintasan flying fox. Berdasarkan tabel di bawah maka diperoleh nilai rata-rata WTP untuk wahana Flying Fox sebesar Rp 15212.76.