Keunggulan CVM Kerangka Pemikiran Teoritis .1 Konsep

19 pendapatan seseorang maka tingkat kebutuhan hidupnya akan semakin meningkat, termasuk juga kebutuhan akan rekreasi tersier. Variabel tingkat pendapatan diduga akan mempengaruhi secara positif terhadap kesediaan membayar dan nilai WTP pengunjung. Tingkat pendapatan yang di maksud adalah pendapatan dalam satu keluarga dimana ada pendapatan suami, pendapatan istri kalau bekerja, dan anak yang udah bekerja tapi masih dalam keluarga tersebut. 2. Biaya perjalanan Biaya perjalanan merupakan biaya keseluruhan yang dikeluarkan oleh seorang pengunjung mulai seorang keluar dari rumah dan berangkat ke suatu tempat wisata sampai orang tersebut kembali ke rumah. Semua biaya yang dikeluarkan untuk menuju tempat wisata mulai dari biaya transportasi, biaya makan, dan biaya lain yang dikeluarkan selama perjalanan, dimasukan kedalam biaya perjalanan. Adanya biaya yang dikeluarkan dalam perjalanan, diduga akan mempengaruhi secara negatif kesediaan seseorang membayar dan mempengaruhi nilai WTP pengunjung. Semakin besar biaya perjalanan yang di keluarkan akan membuat nilai WTP pengunjung semakin rendah. 3. Usia Perbedaan antara usia anak-anak, muda, tua sangat menentukan ketertarikan terhadap suatu objek wisata. Dimana usia muda sangat menyukai wisata yang bersifat menantang seperti wisata outbound, sedangkan anak-anak lebih menyukai wisata air seperti waterboom dan wisata yang relatif lebih aman. 4. Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan diduga akan memberikan pengaruh positif terhadap WTP pengunjung. Lamanya pendidikan yang ditempuh akan berdampak terhadap perubahan pola pikir seseorang tentang pentingnya keberadaan suatu objek wisata dan apa saja manfaat yang bisa di peroleh dari keberadaan tempat wisata tersebut. 20 5. Waktu yang dihabiskan di lokasi Lamanya waktu yang dihabiskan di suatu lokasi objek wisata dipengaruhi oleh sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak pengelola. Tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap membuat pengunjung nyaman terhadap objek wisata tersebut. Kenyamanan yang didapat dari suatu tempat objek wisata akan berpengaruh terhadap jumlah WTP pengunjung. 6. Jenis kelamin Perbedaan jenis kelamin diduga akan memberikan pengaruh terhadap jumlah WTP yang akan di bayarkan pengunjung. Dimana perempuan akan cenderung menikmati wisata-wisata yang relatif tidak menantang, sedangkan laki-laki akan berusaha mencari objek wisata yang menantang dan memacu adrenalin.

3.4 Kerangka Berpikir Operasional

Wisata Kandis merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kota Sawahlunto. Wisata Kandis ini merupakan objek wisata favorit yang ada di Kota Sawahlunto dimana pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Kota Sawahlunto saja tetapi juga pengunjung yang berasal dari luar Kota Sawahlunto bahkan juga pengunjung yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Barat. Wisata Kandis ini memiliki daya tarik yang cukup kuat dimana pengunjung dapat menikmati berbagai macam wahana yang tersedia mulai dari wisata indoor sampai wisata outdoor. Hal inilah yang menjadi daya tarik wisata Kandis yang tidak disajikan di objek wisata lain yang ada di Sumatera Barat sehingga mengakibatkan banyaknya jumlah pengunjung. Wisata Kandis berdiri di atas areal penambangan batu bara terbuka, wisata Kandis memiliki luas sekitar 5 Ha. Luasnya kawasan yang dimiliki membuat pihak pengelola berusaha melakukan pengembangan setiap tahunnya. Pengembangan yang dilakukan oleh pihak pengelola ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang akan datang ke objek wisata Kandis dan berusaha untuk membuat pengunjung yang pernah datang ke