Skenario Dan Objek Wisata Yang Ditawarkan Dasar Pemilihan Variabel

21 Kandis untuk datang lagi karena adanya penambahan wahana wisata baru yang belum mereka coba. Pihak pengelola berencana melakukan pengembangan dengan menambah wahana-wahana wisata yang baru dan perbaikan terhadap wahana wisata yang telah ada. Setiap objek wisata yang ditawarkan, pengunjung dikenakan biaya tambahan di luar biaya tiket masuk atau pengunjung diharuskan untuk membeli tiket lagi agar dapat menikmati wahana wisata tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa faktor- faktor yang mempengaruhi kesediaan berkunjung kembali, menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai Willingness To Pay WTP, dan mengestimasi nilai Willingness To Pay WTP pengunjung dalam menentukan potensi harga maksimum yang masih bisa dibayarkan oleh pengunjung terhadap wahana wisata yang ditawarkan. Alur penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1. 22 Gambar 1. Kerangka berpikir operasional Wahana wisata yang tersedia Rencana pengembangan objek wisata Kandis Estimasi Willingness to pay WTP pengunjung untuk wahana wisata yang ditawarkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan berkunjung kembali Harga tiket yang diinginkan pengunjung akibat adanya tambahan wahana wisata dan adanya tambahan kepuasan yang dirasakan pengunjung Regresi linier berganda Regresi logit CVM Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai WTP pengunjung Perubahan terhadap panjang dan tinggi lintasan flying fox Penambahan wahana wisata studio 4 dimensi 23 IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di objek wisata Kandis Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan April 2013. Pemilihan objek wisata Kandis sebagai tempat penelitian dilakukan secara sengaja purposive karena objek wisata kandis merupakan suatu objek wisata yang baru berdiri dan masih dalam tahap pengembangan.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden pengunjung objek wisata Kandis menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dari beberapa dinas terkait di daerah penelitian yang meliputi dokumen, arsip, dan laporan dari pemerintah daerah, penelitian-penelitian terdahulu, dan data lainnya yang menunjang tujuan yang ingin dicapai.

4.3 Metode Pengambilan Sampel

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah pengunjung yang datang ke objek wisata Kandis. Pengunjung yang dijadikan responden dalam penelitian ini berjumlah 98 orang. Teknik pengambilan sampelnya dilakukan secara accidental sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan spontanitas. Dikatakan pengambilan secara spontanitas karena siapa saja orang yang ditemui bisa menjadi sampel dengan syarat responden harus berusia di atas 18 tahun dan telah memiliki penghasilan sendiri serta hanya dilakukan sekali terhadap satu orang responden tanpa adanya pengulangan terhadap responden yang sama.