21
2.3 Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran, maka hipotesis penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Terdapat hubungan antara penetapan Daerah Perlindungan Laut DPL
terhadap perubahan seperangkat hak bundles of right nelayan. 2.
Terdapat hubungan antara penetapan Daerah Perlindungan Laut DPL terhadap tingkat pendapatan nelayan.
2.4 Definisi Konseptual
Penelitian ini menggunakan beberapa istilah konseptual yang digunakan sebagai pengertian awal beberapa variabel dari penelitian ini. Definisi dari
berbagai variabel yang ada diperoleh melalui pemahaman atas berbagai definisi dan teori yang terkait dengan variabel tersebut. Istilah-istilah konseptual tersebut
yaitu:
1. Kawasan Konservasi Laut KKL adalah sebuah areal yang berada di
wilayah pasang surut atau di atasnya, termasuk air yang melingkupinya beserta berbagai flora, fauna serta peninggalan sejarah dan berbagai bentuk
kebudayaan, yang telah ditetapkan oleh aturan hukum yang berlaku maupun oleh cara-cara lain yang efektif, dilindungi baik sebagian maupun
keseluruhannya. 2.
Daerah Perlindungan Laut DPL adalah daerah pesisir dan laut yang dipilih dan ditetapkan untuk ditutup secara permanen dari kegiatan perikanan dan
pengambilan sumberdaya serta dikelola oleh masyarakat setempat. 3.
Pengelolaan kawasan konservasi adalah pengelolaan yang dikelola oleh pemerintah tetapi tidak menutup kemungkinan dikelola oleh masyarakat
untuk pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya. Pengelolaan ini mencakup kegiatan memanfaatkan kawasan
atau mengambil sumberdaya dalam DPL secara adil dan lestari.
4. Nelayan adalah penduduk lokal yang menggantungkan hidupnya dengan
memanfaatkan sumberdaya yang ada di Daerah Perlindungan Laut DPL.
22
5. Seperangkat hak nelayan bundles of right adalah hak-hak nelayan yang
meliputi hak akses access right, hak pemanfaatan withdrawal right, hak pengelolaan management right, dan hak ekslusi exclusion right.
2.5 Definisi Operasional