IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
ac. Segmen Operasi Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama; b hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan laporan internal yang disajikan kepada pengambil keputusanoperasional yaitu Direksi. Segmen geografis adalah komponen Bank yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan wilayah ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan wilayah ekonomi lain. Bank melaporkan segmen geografis berdasarkan daerah Jakarta, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan lainnya. ad.Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Berelasi Bank menerapkan PSAK 7 Revisi 2010, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor, yang terdiri dari: a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. b. Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain. ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya. iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. vi. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 30Juni 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 45 -2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
Parts
» PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» Pendirian dan Informasi Umum Bank
» Pendirian dan Informasi Umum Bank Penawaran Umum Saham Bank
» Penawaran Umum Saham Bank lanjutan Susunan Pengurus Bank dan Karyawan
» Susunan Pengurus Bank dan Karyawan lanjutan
» Penyelesaian Laporan Keuangan UMUM lanjutan
» Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Pernyataan Kepatuhan
» Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing lanjutan Aset dan Liabilitas Keuangan
» Aset dan Liabilitas Keuangan lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan d.
» Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
» Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Efek-efek
» Instrumen Keuangan Derivatif IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan h.
» Kredit yang Diberikan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan i.
» IKHTISAR KEBIJAKANAKUNTANSI PENTING lanjutan j.
» Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset Non-Keuangan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan k.
» Penyertaan Saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan k.
» Aset Tetap IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan m.
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan n.
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan o.
» Liabilitas Segera Simpanan Nasabah
» Pinjaman Subordinasi Pendapatan dan Beban Bunga
» Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi
» Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya Perpajakan
» Perpajakan lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH
» PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN lanjutan
» KAS PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan
» GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan GIRO PADA BANK LAIN lanjutan
» GIRO PADA BANK LAIN lanjutan GIRO PADA BANK LAIN lanjutan
» GIRO PADA BANK LAIN lanjutan PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN lanjutan EFEK-EFEK EFEK-EFEK lanjutan
» EFEK-EFEK lanjutan EFEK-EFEK lanjutan
» EFEK-EFEK lanjutan TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
» TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF lanjutan
» PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN DITERIMA lanjutan
» BIAYA DIBAYAR DIMUKA KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI
» TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI lanjutan
» PENYERTAAN SAHAM ASET TETAP ASET TETAP lanjutan
» ASET TETAP lanjutan PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» SIMPANAN NASABAH SIMPANAN NASABAH lanjutan
» SIMPANAN DARI BANK LAIN SIMPANAN DARI BANK LAIN lanjutan SIMPANAN DARI BANK LAIN lanjutan
» SIMPANAN DARI BANK LAIN lanjutan
» PERPAJAKAN a. PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» PERPAJAKAN lanjutan b. Utang Pajak PERPAJAKAN lanjutan c. Pajak Penghasilan
» PERPAJAKAN lanjutan c. Pajak Penghasilan
» Pajak Penghasilan lanjutan PERPAJAKAN lanjutan .
» BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS LAIN-LAIN lanjutan LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA lanjutan
» LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA lanjutan
» LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA PINJAMAN SUBORDINASI
» PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» MODAL SAHAM PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» MODAL SAHAM lanjutan TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO
» TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO lanjutan PENDAPATAN BUNGA
» PENDAPATAN BUNGA lanjutan BEBAN BUNGA
» BEBAN TENAGA KERJA BEBAN OPERASI BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan KOMITMEN DAN KONTINJENSI
» KREDIT PENERUSAN DARI BANK INDONESIA POSISI DEVISA NETO
» POSISI DEVISA NETO lanjutan INFORMASI SEGMEN USAHA Segmen Operasi
» INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan Segmen Operasi lanjutan
» JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan Risiko Kredit lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan Risiko Likuiditas
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan Risiko Likuiditas lanjutan
» Risiko Likuiditas lanjutan PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» Risiko Reputasi PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» Risiko Hukum PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» Risiko Stratejik PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
» MANAJEMEN MODAL PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» MANAJEMEN MODAL lanjutan PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP
» INFORMASI PENTING LAINNYA 2017 PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
Show more