Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Pernyataan Kepatuhan
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan “ISAK” Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan standar akuntansi baru dan revisi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 sebagai berikut: a. Amandemen PSAK 4 2016: “Laporan Keuangan Tersendiri” tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri. b. Amandemen PSAK 15 2016: “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian. c. Amandemen PSAK 16 2016: “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. d. Amandemen PSAK 19 2016: “Aset Takberwujud” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. e. Amandemen PSAK 24 2016: “Imbalan Kerja” tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. f. Amandemen PSAK 65 2016: “Laporan Keuangan Konsolidasian” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. g. Amandemen PSAK 66 2016: “Pengaturan Bersama” tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. h. Amandemen PSAK 67 2016: “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. i. PSAK 5 Penyesuaian 2016: “Segmen Operasi”. j. PSAK 7 Penyesuaian 2016: “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. k. PSAK 13 Penyesuaian 2016: “Properti Investasi”. l. PSAK 16 Penyesuaian 2016: “Aset Tetap”. m. PSAK 19 Penyesuaian 2016: “Aset Takberwujud”. n. PSAK 22 Penyesuaian 2016: “Kombinasi Bisnis”. \ o. PSAK 25 Penyesuaian 2016: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. p. PSAK 53 Penyesuaian 2016: “Pembayaran Berbasis Saham”. q. PSAK 68 Penyesuaian 2016: “Pengukuran Nilai Wajar”. r. PSAK 70: “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. s. ISAK 30, “Pungutan”. Penerapan dari standar akuntansi baru dan revisi tersebut di atas tidak menimbulkan dampak yang material terhadap laporan keuangan Bank.c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo dalam mata uang asing didasarkan pada peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7 dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia “PAPI”. Bank mengacu pada Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia “PAPI” dimana transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs laporan penutupan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari transaksi dalam mata uangasing dan dari penjabaran aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing,diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 30Juni 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 19 -2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
Parts
» PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» Pendirian dan Informasi Umum Bank
» Pendirian dan Informasi Umum Bank Penawaran Umum Saham Bank
» Penawaran Umum Saham Bank lanjutan Susunan Pengurus Bank dan Karyawan
» Susunan Pengurus Bank dan Karyawan lanjutan
» Penyelesaian Laporan Keuangan UMUM lanjutan
» Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Pernyataan Kepatuhan
» Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing lanjutan Aset dan Liabilitas Keuangan
» Aset dan Liabilitas Keuangan lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan d.
» Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
» Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Efek-efek
» Instrumen Keuangan Derivatif IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan h.
» Kredit yang Diberikan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan i.
» IKHTISAR KEBIJAKANAKUNTANSI PENTING lanjutan j.
» Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset Non-Keuangan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan k.
» Penyertaan Saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan k.
» Aset Tetap IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan m.
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan n.
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan o.
» Liabilitas Segera Simpanan Nasabah
» Pinjaman Subordinasi Pendapatan dan Beban Bunga
» Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi
» Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya Perpajakan
» Perpajakan lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH
» PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN lanjutan
» KAS PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan
» GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan GIRO PADA BANK LAIN lanjutan
» GIRO PADA BANK LAIN lanjutan GIRO PADA BANK LAIN lanjutan
» GIRO PADA BANK LAIN lanjutan PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN lanjutan EFEK-EFEK EFEK-EFEK lanjutan
» EFEK-EFEK lanjutan EFEK-EFEK lanjutan
» EFEK-EFEK lanjutan TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
» TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF lanjutan
» PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN DITERIMA lanjutan
» BIAYA DIBAYAR DIMUKA KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI
» TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI lanjutan
» PENYERTAAN SAHAM ASET TETAP ASET TETAP lanjutan
» ASET TETAP lanjutan PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» SIMPANAN NASABAH SIMPANAN NASABAH lanjutan
» SIMPANAN DARI BANK LAIN SIMPANAN DARI BANK LAIN lanjutan SIMPANAN DARI BANK LAIN lanjutan
» SIMPANAN DARI BANK LAIN lanjutan
» PERPAJAKAN a. PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» PERPAJAKAN lanjutan b. Utang Pajak PERPAJAKAN lanjutan c. Pajak Penghasilan
» PERPAJAKAN lanjutan c. Pajak Penghasilan
» Pajak Penghasilan lanjutan PERPAJAKAN lanjutan .
» BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS LAIN-LAIN lanjutan LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA lanjutan
» LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA lanjutan
» LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA PINJAMAN SUBORDINASI
» PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» MODAL SAHAM PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» MODAL SAHAM lanjutan TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO
» TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO lanjutan PENDAPATAN BUNGA
» PENDAPATAN BUNGA lanjutan BEBAN BUNGA
» BEBAN TENAGA KERJA BEBAN OPERASI BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan KOMITMEN DAN KONTINJENSI
» KREDIT PENERUSAN DARI BANK INDONESIA POSISI DEVISA NETO
» POSISI DEVISA NETO lanjutan INFORMASI SEGMEN USAHA Segmen Operasi
» INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan Segmen Operasi lanjutan
» JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan Risiko Kredit lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan Risiko Likuiditas
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan Risiko Likuiditas lanjutan
» Risiko Likuiditas lanjutan PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» Risiko Reputasi PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» Risiko Hukum PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» Risiko Stratejik PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
» MANAJEMEN MODAL PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» MANAJEMEN MODAL lanjutan PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
» RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP
» INFORMASI PENTING LAINNYA 2017 PT Bank Artha Graha Int Juni 17 final
Show more