POSISI DEVISA NETO lanjutan INFORMASI SEGMEN USAHA Segmen Operasi

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 30Juni 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 117 -

40. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan Segmen Operasi lanjutan

2017 Produktif Konsumtif Treasuri Lain-lain Jumlah Pendapatan bunga 956.813 111.953 98.650 - 1.167.415 Jumlah aset 17.042.389 2.118.198 5.591.667 4.294.573 29.046.827 Cadangan kerugian penurunan nilai 259.040 19.557 313 28.759 307.668 Deposito berjangka Giro Demand Tabungan Lain-lain Jumlah Beban bunga 554.491 22.915 15.429 14.620 607.455 Jumlah liabilitas 17.978.259 3.349.313 1.732.490 1.492.629 24.553 2016 Produktif Konsumtif Treasuri Lain-lain Jumlah Pendapatan bunga 1.838.848 202.503 226.925 - 2.268.276 Jumlah aset 16.107.839 1.903.191 4.536.381 3.672.527 26.219.938 Cadangan kerugian penurunan nilai 250.521 16.336 292 28.759 295.908 Deposito berjangka Giro Tabungan Lain-lain Jumlah Beban bunga 1.164.100 45.730 37.945 14.896 1.262.671 Jumlah liabilitas 16.378.059 2.931.056 1.539.688 946.746 21.795.549 Segmen Geografis Bank beroperasi di dua wilayah geografis utama yaitu Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta dan diluar DKI Jakarta. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen geografis: 2017 Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Lainnya Jumlah Pendapatan: Pendapatan bunga dan operasional lainnya 960.283 127.164 70.033 23.012 19.175 11.995 1.211.662 PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 30Juni 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 118 -

40. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan Segmen Geografis lanjutan

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen geografis: lanjutan 2017 Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Lainnya Jumlah Beban: Beban bunga dan operasional lainnya 846.580 100.319 100.502 42.155 12.443 23.055 1.125.054 Laba operasional 113.703 26.844 30.468 19.143 6.732 11.060 86.608 Laba tahun berjalan 4.291 32.502 21.240 6.663 251 4.915 69.863 Jumlah aset 21.353.009 2.535.417 2.991.968 1.116.682 230.137 819.614 29.046.827 2016 Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Lainnya Jumlah Pendapatan: Pendapatan bunga dan operasional lainnya 1.838.711 261.746 173.043 47.173 44.085 24.378 2.389.136 Beban: Beban bunga dan operasional lainnya 1.664.323 237.422 226.113 88.510 25.262 46.405 2.288.035 Laba operasional 174.388 24.324 53.070 41.337 18.823 22.027 101.101 Laba tahun berjalan 146.972 23.955 53.227 41.493 18.701 22.065 72.843 Jumlah aset 19.593.229 2.452.325 2.549.344 978.334 138.069 508.637 26.219.938

41. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

Berdasarkan Keputusan Presiden No. 26 Tahun 1998 yang dilaksanakan melalui Keputusan Menteri Keuangan tanggal 28 Januari 1998 dan Surat Keputusan Bersama Direksi Bank Indonesia dan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional SKB BI dan BPPN No. 30270KEPDIR dan No.1BPPN1998 tanggal 6 Juni 1998, Pemerintah telah menjamin kewajiban tertentu dari seluruh bank umum yang berbadan hukum Indonesia. Berdasarkan perubahan terakhir yang terdapat pada Keputusan Menteri Keuangan No. 179KMK.0172000 tanggal 26 Mei 2000, jaminan tersebut berlaku sejak tanggal 26 Januari 1998 sampai dengan 31 Januari 2001 dan dapat diperpanjang dengan sendirinya setiap 6 enam bulan berikutnya secara terus-menerus, kecuali apabila dalam waktu 6 enam bulan sebelum berakhirnya jangka waktu Program Penjaminan atau jangka waktu perpanjangannya, Menteri Keuangan mengumumkan pengakhiran dan atau perubahan Program Penjaminan tersebut untuk diketahui oleh umum. Atas penjaminan ini, Pemerintah membebankan premi yang dihitung berdasarkan persentase tertentu sesuai ketentuan yang berlaku. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 17PMK.052005 tanggal 3 Juni 2005, terhitung sejak tanggal 18 April 2005 jenis kewajiban bank umum yang dijamin berdasarkan Program Penjaminan Pemerintah meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk transaksi pasar uang antar bank.