Seni Lukis PENGEMBANGAN MATERI SENI BUDAYA

14 Metode teknik pijit atau pinching yang mengemukakan dalam proses pembentukan keramik yang dapat menuangkan ide kreativitas seseorang dengan mudah. Proses pembentukan teknik pijitpinching mempunyai kebebasan dalam membentuk tanah liat. Pinching merupakan teknik yang paling mudah bagi pemula dalam membentuk sebuah benda keramik Ponimin, 2010: 69. Pembentukan keramik dengan teknik pijitpinching yaitu dengan cara menekan atau memijat tanah liat dengan menyesuaikan bentuk yang diinginkan dengan menyesuaikan ketebalan menggunakan indera perasa melalukan ujung jari sewaktu melakukan pemijatan. Seperti yang diungkapkan Ponimin 2010: 69 Dalam proses pembentukan keramik dengan teknik pijit ini menghasilkan kedalaman bentuk yang berbeda-beda, kedalaman bentuk dapat digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu: dangkal, semi bulat, semi dalam, dan dalam. Maka dari itu penulis menggunakan teknik pembentukan keramik ini dengan teknik pijitan sehingga dapat membentuk dengan bebas dan mudah.

2. Seni Lukis

Seni Lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas kertas papan, dan bahkan fotografi bisa dianggap sebagai media seni lukis. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan tertentu kepada media yang digunakan. Lukisan merupakan sebuah karya seni lukis yang dibuat dengan cara memulaskan cat menggunakan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, pemulasan cat dengan berbagai warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna yang tertentu dan juga komposisi warna tertentu dari bahan warna pigmen warna dalam pelarut dan gen pengikat untuk pengencer air. Gen pengikat dapat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin pada permukaan datar seperti kertas, kanvas atau dinding. Hal ini dilakukan oleh seorang seniman pelukis 15 dengan kedalaman warna dan dibarengi oleh cita rasa pelukis, definisi ini dapat digunakan terutama jika ia merupakan pencipta dari suatu karya seni lukis. Tehnik dalam berkarya seni lukis 1. Lukisan cat minyak oil painting adalah lukisan cat yang berupa tepung atau pasta yang dicampurkan oleh minyak atau lin oil . alat yang digunakan adalah kuas atau pisau palet . 2. Lukisan cat air water color adalah lukisan yang mengunakan media cat cair yang memiloki sifat trasparan tembus pandang 3. Lukisan pastel , oil pastel adalah lukisan yang menggunakan butiran pigmen warna yang telah di padatkan seperti batang kapur 4. Lukisan pensil arangconte,dapat menghasilkan lukisan yang berkesan gelap terang. Pengaturan nuansa betuk dan cahaya sangat menonjol dari lukisan ini dibentuk dengan teknik arsir, dusel atau blok, sehingga dapat memunculkan modulasi atau kesan tiga dimensi. 5. Lukisan fresco, termasuk jenis lukisan dindingmuraltempera. Fresco sendiri mengandung arti freshsegar, biasanya di lukiskan pada atap bangunan. 6. Lukisan secco,media yang digunakan untuk lukisan al secco sama dengan lukisan fresco,namun lukisan secco dilukis setelah temboknya telah kering. 8. Lukisan azalejo lukisan yang dikarjakan dengan cara menempel potongan dari suatu bentuk tertentu sesuai dengan pola gambar. 9. lukisan menggunakan bahan alam, seperti kulit bawang, bulu ayam, pasir dsb. Lukisan ini dibuat dengan cara menempelkan bahan bahan dari alam menggunakan perekat tertentu untuk mewujudkan gagasan penciptanya. Aliran seni lukis 1. Surrealisme: Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. 16

2. Kubisme: Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke