4
2. Drama Teateral
Merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan seni menyanyi, menari, dan akting. Drama teateral mengedepankan unsur teater, nyanyi, dan gerak daripada dialog
para pemainnya. Di panggung Broadway jenis pertunjukan ini sangat terkenal dan biasa disebut dengan pertunjukan kabaret. Kemampuan aktor tidak hanya pada penghayatan
karakter melalui baris kalimat yang diucapkan tetapi juga melalui lagu dan gerak tari. Disebut drama teateral karena memang latar belakangnya adalah karya teater yang
bercerita seperti The Cats karya Andrew Lloyd Webber yang fenomenal. Dari karya teater bercerita tersebut kemudian dikombinasi dengan gerak tari, alunan lagu, dan tata pentas.
Selain kabaret, opera dapat digolongkan dalam drama teateral. Dalam opera dialog para tokoh dinyanyikan dengan iringan teater orkestra dan lagu yang dinyanyikan
disebut seriosa. Di sinilah letak perbedaan dasar antara Kabaret dan opera. Dalam drama teateral kabaret, jenis teater dan lagu bisa saja bebas tetapi dalam opera biasanya adalah
teater simponi orkestra dan seriosa. Tokoh-tokoh utama opera menyanyi untuk menceritakan kisah dan perasaan mereka kepada penonton. Biasanya juga berupa
paduan suara. Opera bermula di Italia pada awal tahun 1600-an. Opera dipentaskan di gedung opera. Di dalam gedung opera, para musisi duduk di area yang disebut orchestra
pit di bawah dan di depan panggung.
3. Teater Gerak
Teater gerak merupakan pertunjukan teater yang unsur utamanya adalah gerak dan ekspresi wajah serta tubuh pemainnya. Penggunaan dialog sangat dibatasi atau
bahkan dihilangkan seperti dalam pertunjukan pantomim klasik. Teater gerak, tidak dapat diketahui dengan pasti kelahirannya tetapi ekspresi bebas seniman teater terutama
dala hal gerak e e ui pu ak ya dala asa o edia del Arte di Italia. Dala
masa ini pemain teater dapat bebas bergerak sesuka hati untuk karakter tertentu bahkan lepas dari karakter tokoh dasarnya untuk memancing perhatian penonton. Dari
kebebasan ekspresi gerak inilah gagasan mementaskan pertunjukan dengan berbasis gerak secara mandiri muncul.
5
Teater gerak yang paling populer dan bertahan sampai saat ini adalah pantomim. Sebagai pertunjukan yang sunyi karena tidak menggunakan suara, pantomim mencoba
mengungkapkan ekspresinya melalui tingkah polah gerak dan mimik para pemainnya. Makna pesan sebuah lakon yang hendak disampaikan semua ditampilkan dalam bentuk
gerak. Tokoh pantomim yang terkenal adalah Etienne Decroux dan Marcel Marceau, keduanya dari Perancis.
4. Teater Dramatik