16
. …………………………………………..................................................................................................
........................................................................................................................................ ………
.……………………………………………….............................................................................................… .……………………………………………............................................................................................……
.……………………………............................................................................................……………………
2. Analisis Masalah
Setelah sejumlah masalah ditemukan, langkah berikutnya adalah menganalisis masalah untuk memilih dan menentukan masalah yang akan diteliti. Masalah yang perlu dipilih adalah
yang sangat strategis, mendesak untuk segera diatasi, bisa dilaksanakan oleh guru, dan sesuai dengan prioritas program sekolah.
3. Perumusan Masalah
Setelah menetapkan masalah dan menganalisisnya, kegiatan selanjutnya adalah merumuskan masalah secara jelas, spesifik, dan operasional. Masalah penelitian merupakan
titik awal sebuah proses penelitian. Tidak akan ada proses penelitian tanpa adanya masalah yang dapat diidentifikasi dan dirumuskan dengan jelas. Masalah biasanya dirumuskan
dengan kalimat tanya atau kalimat negatif. Dengan dirumuskannya masalah yang mungkin diikuti dengan hipotesis, peneliti dapat melakukan langkah-langkah penelitian selanjutnya.
Permasalahan penelitian PTK itu sendiri tidak dapat terlepas dari latar belakang dan konteks yang terjadi di kelas. Berkaitan dengan PTK, masalah pembelajaran pada umumnya berkisar
pada rendahnya kualitas proses dan hasil belajar. Berikut disajikan contoh rumusan masalah PTK. Contoh lainnya dapat dikembangkan oleh guru sesuai dengan masalah yang dihadapi
pada kelas tersebut. 1 Bagaimanakah menerapkan metode ekspresi bebas untuk meningkatkan kualitas proses
belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Surabaya dalam mempelajari materi gambar ekspresi? 2 Bagaimanakah menerapkan metode drill untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI
SMA Negeri 5 Magelang dalam mempelajari materi seni teater?
17
3 Bagaimana meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar menari melalui kegiatan bermain peran pada siswa pria SMA Negeri 10 kota Malang?
4. Tahapan Perencanaan Tindakan
Rencana tindakan ini disusun untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang telah dirumuskan. Rencana tindakan berupa langkah-langkah tindakan secara sistematis dan
rinci. Rencana tindakan meliputi: materi bahan ajar, metode atau teknik mengajar, teknik dan instrumen observasi dan evaluasi, kendala yang mungkin timbul pada saat implementasi,
dan alternatif pemecahannya. Untuk membantu penyusunan rencana tindakan, gunakanlah pertanyaan berikut: apa yang akan dilakukan beserta rasionalnya, di mana, kapan, dan
bagaimana sebagai panduan. Pada tahap perencanaan tindakan guru peneliti harus menyiapkan perangkat pembelajaran yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan
tersebut. Perangkat yang diperlukan antara lain: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, alat evaluasi, lembar observasi, bahan ajar, media pembelajaran, dan perangkat lain yang
diperlukan dalam pembelajaran. Dalam PTK, teori-teori yang relevan dapat digunakan untuk menjelaskan masalah
penelitian, sebagai dasar mengembangkan pedoman penelitian. OIeh karena itu, kajian teori memegang peranan sangat penting dalam membangun kerangka pikir atau konsep yang
akan digunakan dalam penelitian. Kajian teori dapat berupa kutipan, definisi masalah penelitian, dan temuan penelitian sebelumnya yang mengungkap teori, temuan, dan
penelitian lain yang relevan dan mendukung pilihan tindakan treatment untuk memecahkan masalah PTK.
5. Tahap Pelaksanaan Tindakan