Kursus yang bapak sebutkan tadi, berbahasa Tétum tidak berbahasa Portugis, mengapa? Apakah bapak memiliki suatu cara untuk mendobrak kondisi ini? untuk mengalokasikan keuangan sekolah, ada Bagaimana cara bapak memperoleh kontribusi siswa
299
pelajaran mereka, tidak ada. Dan RPP juga harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak, jadi
bergantung pada metode guru bukan harus sesuai dengan rencana buatan INFORDEPE. Sekarang ini
untuk kelas V, satu topik selama 50 menit tetapi terdiri atas enam halaman, nanti guru selesai
membaca waktu sudah habis dan siswa tidak buat apa-apa. Jadi kesalahan yang dibuat oleh
INFORDEPE adalah; 1 Beasiswa untuk S2 di INFORDEPE itu adalah asset mereka tetapi mereka
tidak pakai, semuanya ada di kementerian, 2 Penerima beasiswa untuk S2 ke Portugal, Brasil
dan negara-negara lain, kembali tidak pakai.
17.
P: Kursus yang bapak sebutkan tadi, berbahasa Tétum tidak berbahasa Portugis, mengapa?
KS: Di sana menggunakan bilingual, bukan Tétum
melulu. Kita menginginkan penatar berbahasa Portugis, tetapi kalau penatarnya tidak tahu
bahasa Portugis? Jadi kesalahannya bisa ada pada yang merekrut tutor karena kelompok pendidikan
dasar kurikulumnya berbahasa Portugis untuk semua ilmu pengetahuan. Pelafalan bahasa
Portugis oleh para tutor saja sudah salah, apa lagi pesertanya? Berarti tutor yang tidak benar
menghasilkan guru yang tidak benar dan akan menghasilkan siswa yang tidak benar pula. S2
300
pendidikan Timor Leste sudah melebihi 50 orang,
mengapa tidak dipakai.
18.
P: Apakah bapak memiliki suatu cara untuk mendobrak kondisi ini?
KS: Tidak ada jalan lain selain jalan akademik
melalui seminar-seminar untuk bisa mendobrak mental nepotisme semua anggota adalah kaum
keluarga dan mental ego segalanya adalah aku.
19.