271
dengan para lider diwajibkan berbahasa Portugis, kepala sekolah mau berbicara dengan bawahannya
pun harus berbahasa Portugis, guru mau berbicara
dengan sesama
harus berbahasa
Portugis, tetapi realitas tidak demikian. 5.
P: Bapak mengatakan bahwa lider pendidikan dari
atas pun tidak berbahasa portugis. Keputusan ini mereka yang buat, tetapi mengapa mereka sendiri
tidak berbahasa Portugis? WKS:
Ini karena
kekurangan pengawasan,
kekurangan sanksi saya kurang tahu, mungkin karena bahasa Tétum juga bahasa resmi. Tetapi
sebagai guru, kurikulum dibuat dalam bahasa Portugis, kita sendiri yang harus berusaha karena
kemampuan guru
bisa membantu
atau mempersulit siswa. Kalau guru selalu memberi
penjelasan dalam bahasa Tétum bagaimana
mungkin siswa bisa berbahasa Portugis
6.
P: Tadi bapak katakana bahwa lider dari atas
datang ….
Apakah mereka
datang untuk
mengobservasi penggunaan bahasa Portugis oleh
guru di dalam ruangan? WKS: Tidak, sekarang belum, mungkin tahun
depan karena sekarang baru masuk pada siklus II. Mereka sudah ada rencana untuk diberikan
kepada guru, akan memberikan orientasi, dan
272
melatih guru, baru guru diharuskan untuk
menjelaskan pelajaran dalam bahasa Portugis.
7.
P: Tadi bapak mengatakan bahwa guru siklus II
menggunakan bahasa Portugis bagus sekali. Pada saat itu, guru siklus I, II dan III mengikuti kursus
pemberdayaan bahasa Portugis secara bersamaan
ataukah waktunya berbeda-beda? WKS: Tersendiri, siklus I lebih dulu, kemudian
baru siklus II dan III. Siklus I sudah selesai dan baru mulai lagi siklus II nanti setelah itu baru
siklus III lagi.
8.
P: Kalau begitu para instruktur pada siklus I dan
II itu yang akan menjadi instruktur bagi guru di
SMP nanti? WKS: Belum ada program pelatihan bagi guru SMP
akan tetapi pelatihan bagi guru SMP akan disesuaikan dengan guru mata pelajaran karena
pada SMP ada guru mata pelajaran, berbeda dengan guru siklus I dan II yang adalah guru kelas
karena pelatihan
ini bertujuan
untuk memperdalam pelajaran dan kemampuan guru
berbahasa Portugis. Jadi instrukturnya nanti disesuaikan dengan mata pelajaran. Untuk
menjadi pelatih guru SMP harus mengenal ilmu pengetahuan, bahasa Portugis dan pedagogik
sehingga bisa mengantar guru untuk mengajar
273
siswa dalam bahasa Portugis dengan baik. Sebab jika kekurangan salah satu dari ketiga hal tersebut
akan berpengaruh besar terhadap siswa dalam PBM. Jadi seorang guru harus memiliki Ilmu
Pengetahuan, bahasa Portugis dan metode.
9.
P: Dikatakan bahwa sekarang ini untuk kelas I