Uji Aktivitas Antimikroba TINJAUAN PUSTAKA

20 kuat daya aktivitas antibakterinya maka semakin luas daerah hambatnya. Metode ini dipengaruhi oleh banyak faktor fisik dan kimia, misalnya: pH, suhu, zat inhibitor, sifat dari media dan kemampuan difusi, ukuran molekul dan stabilitas dari bahan obat Jawetz, et al., 2010. c. Metode turbidimetri Pada cara ini digunakan media cair, pertama dilakukan penuangan media kedalam tabung reaksi, lalu ditambahkan suspensi bakteri, kemudian dilakukan pemipetan larutan uji, dilakukan inkubasi, selanjutnya dilakukan pengukuran kekeruhan, kekeruhan yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri diukur dengan menggunakan instrumen yang cocok, misalnya nephelometer setelah itu dilakukan penghitungan potensi antimikroba Depkes, 1995. 21

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Laboratorium Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Laboratorium Botani Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utaradan Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara, di jalan Wiliem Iskandar Pasar V Barat I No. 4 Medan.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yang meliputi tahapan pengumpulan sampel dan pengolahan simplisia, karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak etanol, serta uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro dengan metode difusi agar menggunakan pencetak lubang punch hole. 3.3 Alat Dan Bahan

3.3.1 Alat

Alat-alat yang digunakan adalah alat perkolator, alat-alat gelas seperti alat pk air, autoklaf Webeco, blender National, botol bertutup, cawan penguap rata, cawan penguap, cawan petri, deksikator, inkubator Memmert, jarum ose, jangka sorong, kaca preparat, kaca penutup, krus porselin, lampu bunsen, lemari pendingin Toshiba, lemari pengering, mikroskop Olympus, neraca kasar Ohaus, neraca listrik Mettler Toledo, oven listrik Fisher scientific, penangas 22 air, pipet tetes, vial, rotary evaporator Haake D dan tanur Ney M 525 Series II.

3.3.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah aquadest, aquadest steril, α-naftol, asam asetat anhidrida, asam klorida pekat, asam klorida 2 N, asam nitrat, asam sulfat pekat, asam sulfat 2 N, besi III klorida, bismuth III nitrat, benzen, biakan bakteri Staphylococcus aureus ATCC American Type Cultural Collection 25923, daun binara dan daun ulam-ulam, Escherichia coli ATCC 25922, etanol 70, isopropanol, iodium, kalium iodida, kloralhidrat, kloroform, metanol, natrium hidroksida, natrium sulfat anhidrat, raksa II klorida, Nutrient agar Difco, serbuk magnesium, serbuk zincum, timbal II asetat, suspensi Mc. Farland, toluena dan timbal II asetat,. 3.4 Pembuatan Larutan Pereaksi 3.4.1 Pereaksi Bourchardat Sebanyak 4 gram kalium iodida ditimbang, dilarutkan dalam air suling secukupnya, kemudian sebanyak 2 gram iodium dilarutkan dalam larutan kalium iodida, setelah larut dicukupkan volume dengan air suling hingga 100 ml.

3.4.2 Pereaksi Dragendorff

Sebanyak 8 gram bismuth III nitrat dilarutkan dalam 20 ml asam nitrat pekat. Pada wadah lain sebanyak 27,2 gram kalium iodida dilarutkan dalam 50 ml air suling, kemudian kedua larutan dicampurkan, didiamkan sampai memisah sempurna dan diambil lapisan jernih dan diencerkan dengan air suling hingga 100 ml.

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ruku-Ruku (Ocimum sanctum L.) dan Formulasi Sediaan Obat Kumur-Kumur

30 152 78

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Penyakit Kulit Secara In Vitro

2 46 111

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli

23 109 87

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 0 14

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 0 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 1 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 0 3

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 0 34

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pirdot (Saurauia vulcani Korth) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

4 10 16