Pewarnaan Gram Pembuatan Pengenceran Ekstrak Uji Aktivitas Antibakteri

34 NA cair pada suhu 45 – 50 C lalu dihomogenkan dan didiamkan hingga media memadat. Media yang telah memadat dilubangi dengan pencetak lubang punch hole dan diteteskan larutan ekstrak mulai dari konsentrasi 500 mgml diperoleh hingga pengenceran 3 mgml masing-masing 0,1 ml pada lubang dan sebagai kontrol diteteskan 0,1 ml larutan etanol 96, tutup cawan petri dan ditutup dengan kertas perkamen, diamkan selama 10 - 15 menit kemudian diinkubasi pada suhu 37 C selama 18 - 24 jam dan diukur diameter hambat pertumbuhan bakteri pada daerah bening di sekitar lubang dengan menggunakan jangka sorong dan pengujian dilakukan sebanyak 3 kali. 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Tumbuhan

Berdasarkan identifikasi tumbuhan yang dilakukan di Herbarium Bogoriense Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor, identitas sampel binara adalah Artemisia vulgaris L., dan ulam-ulam adalah Erechtites valerianifolia Link ex Wolf Less. Ec DC., keduanya dari suku Compositae. 4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia Hasil pemeriksaan makroskopik terhadap daun binara segar yaitu daun berwarna hijau tua pada bagian atas sedangkan bagian bawah warna lembaran daun lebih putih, berbau harum aromatis dan rasa pedas. Daun binara berbentuk malai di ketiak dan ujung batang dengan tepi berbagi menjari ujung meruncing, kedua permukaan daun berambut halus, panjang 10 - 14 cm dan lebar 8 - 13 cm. Hasil pemeriksaan makroskopik terhadap daun ulam-ulam yaitu berupa lembaran daun warna hijau tua, sepanjang tangkai daun dan ujung daun runcing, bertepi rata atau berlekuk menyirip, bergerigi kasar dan runcing, daun yang paling bawah lebih besar, berbau tajam, dan berasa pedas bila dikunyah. Daun ulam-ulam memiliki bentuk memanjang atau bundar telur terbalik dengan ukuran daun panjang 10 - 15 cm dan lebar 7 - 11 cm. Hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap daun segar binara menunjukkan adanya rambut penutup, kutikula, epidermis atas, jaringan palisade, jaringan bunga karang, stomata, floem, xilem, kolenkim dan epidermis bawah. Pemeriksaan serbuk simplisia binara menunjukkan adanya rambut penutup, 36 stomata tipe anisositik, berkas pembuluh bentuk tangga, parenkim tangkai daun, epidermis atas dan jaringan palisade. Hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap daun segar ulam-ulam menunjukkan adanya rambut penutup, kutikula, epidermis atas, jaringan palisade, jaringan bunga karang, stomata, epidermis bawah, stomata tipe anomositik, xilem, floem, parenkim, Ca oksalat bentuk druse, floem, xilem, kolenkim dan epidermis bawah. Pemeriksaan serbuk simplisia ulam-ulam menunjukkan adanya jaringan palisade, rambut penutup, stomata tipe anomositik, Ca oksalat bentuk druse dan berkas pembuluh bentuk spiral. Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia daun binara dan daun ulam-ulam dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia daun binara dan daun ulam-ulam Parameter Simplisia daun binara Standard MMI binara Simplisia daun ulam- ulam Standard MMI ulam- ulam Kadar Air 4,6 10 7,3 - Kadar Sari Larut Dalam Air 13,5 5,0 13,7 - Kadar Sari Larut Dalam Etanol 13,5 4,5 13,4 - Kadar Abu Total 3,6 13 3,6 - Kadar Abu Tidak Larut Asam 1,4 1,5 1,4 - Keterangan: MMI Materia Medika Indonesia Berdasarkan data tabel hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia daun binara dan daun ulam-ulam diatas, monografi dari simplisia daun binara dapat dilihat di buku MMI Depkes RI, 2000. Monografi simplisia daun ulam- ulam tidak terdaftar di buku MMI, sehingga perlu dilakukan pembakuan secara nasional mengenai parameter karakterisasi simplisa daun ulam-ulam.

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ruku-Ruku (Ocimum sanctum L.) dan Formulasi Sediaan Obat Kumur-Kumur

30 152 78

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Penyakit Kulit Secara In Vitro

2 46 111

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli

23 109 87

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 0 14

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 0 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 1 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 0 3

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

0 0 34

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pirdot (Saurauia vulcani Korth) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

4 10 16