4
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan informasi bahwa ekstrak etanol daun binara dan daun ulam-ulam memiliki aktivitas sebagai antibakteri.
1.6 Kerangka Pikir Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan kerangka pikir sebagai berikut:
Variabel Bebas Variabel Terikat
Parameter
1. Pemeriksaan makroskopik 2. Pemeriksaan mikroskopik
3. Penetapan kadar air 4. Penetapan kadar abu total
5. Penetapan kadar abu tidak
larut dalam asam 6. Penetapan kadar sari larut
dalam air 7. Penetapan kadar sari larut
dalam etanol
Simplisia daun binara dan simplisia daun
ulam-ulam Karakterisasi
simplisia
1.Steroidatriterpenoida 2. Alkaloida
3. Flavonoida 4. Tanin
5. Saponin 6. Glikosida
Skrining fitokimia
Diameter hambat masing- masing bakteri
Aktivitas antibakteri terhadap
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Ekstrak etanol daun binara dan ekstrak
etanol daun ulam-ulam
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan
Uraian tumbuhan meliputi, morfologi tumbuhan, sistematika tumbuhan, nama daerah, kandungan kimia dan khasiat tumbuhan.
2.1.1 Morfologi tumbuhan 2.1.1.1 Binara
Binara Artemisia vulgaris L. atau disebut baru cina merupakan tumbuhan suku Compositae yang menahun, berambut halus, tinggi mencapai 1 meter,
tumbuh di tanah yang lembab dan tumbuh liar di hutan dan di ladang. Tumbuhan ini terdapat 3.000 meter di atas permukaan laut yang berasal dari Cina. Baru cina
merupakan herba berkayu, percabangan banyak, beralur dan berambut. Daun berbentuk bulat telur dengan tepi ujung daun runcing dan kedua permukaan daun
berambut halus. Warna daun hijau pada bagian depan daun, dibagian belakang daun berwarna putih. Bunga majemuk berkumpul 3 atau lebih, berbentuk malai
rata yang keluar dari ujung tangkai, warnanya kuning muda. Panjang bonggol bunga 6 - 8 dengan tangkai berambut, tangkai bunga keluar dari ketiak daun dan
ujung tangkai Widyaningrum, dkk., 2011.
2.1.1.2 Ulam-ulam
Jenis tumbuhan suku Compositae lain yang ditemui pada penelitan ini adalah ulam-ulam Erechtites valerianifolia Link ex Wolf Less. Ec DC.
Tumbuhan ini ditemukan liar sebagai gulma di tepi jalan, di kebun atau pada lahan-lahan terlantar pada tanah yang lembab dengan tinggi 1 meter, tumbuh pada
ketinggian di atas 200 meter diatas permukaan laut. Tumbuhan ini memiliki bunga