Aspek-aspek Kepuasan Kerja Guru

advancement, 5 pekerjaan itu sendiri the work it self, 6 kemungkinan pengembangan karir the possibility of growth. b. Faktor Ekstrinsik Faktor ekstrinsik ini disebut juga dengan faktor hygien atau penyebab ketidakpuasan dissatisfiers. Faktor ini merupakan faktor yang mempengaruhi langsung ketidakpuasan karyawan. Karena ketika mereka tidak senang, mereka cenderung menyalahkan faktor-faktor dari luar seperti lingkungan kerja. Faktor ini tidak akan membawa kepuasan kerja tetapi ketiadaannya akan menimbulkan ketidakpuasan kerja. Dimana yang termasuk dalam faktor ekstrinsik adalah: 1 kompensasi, 2 keamanan dan keselamatan kerja, 3 kondisi kerja, 4 status, 5 Prosedur perubahan, 6 mutu dari supervisi teknis dari hubungan interpersonal antar rekan kerja, dengan atasan, dan hubungan dengan bawahan. Kesimpulan dari teori dua faktor bahwa terdapat faktor pendorong yang berkaitan dengan perasaan positif terhadap pekerjaan sehingga membawa kepuasan kerja yang disebut dengan faktor intrinsik atau faktor motivator dan yang kedua faktor yang dapat mengakibatkan ketidakpuasan kerja yang disebut dengan faktor ekstrinsik atau faktor hygien Munandar, 2001.

4. Aspek-aspek Kepuasan Kerja Guru

Menurut Lester dan Bishop 2000 aspek-aspek dari kepuasan kerja guru terbagi menjadi sembilan aspek, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Pengawasan supervision Merupakan tipe pengawas supervision, apakah pengawas berorientasi pada tugas atau berorientasi pada individu. Englhardt dalam Kumar 2007 menyatakan bahwa kepuasan kerja memiliki hubungan langsung dari pengawasan yang diberikan kepala sekolah kepada staf pengajar. Ketidakpuasan dapat meningkat jika seseorang bekerja dibawah kemampuannya, tidak efisien, dan cuek kepada atasan atau bos. Kepuasan guru dipengaruhi oleh kemampuan kepala sekolah untuk memberikan penghargaan terhadap kualitas guru dalam mengajar Daly dalam Kumar, 2007. Faktor penting dalam berubahnya karir guru adalah ketidakpuasan dengan kepala sekolah yangmana bagian dari peran kepala sekolah sering tidak teratur, dalam mengurangi atau menghilangkan kesempatan guru untuk berkreasi di dalam kelas Bloland Selby dalam Rao,2004. b. Rekan kerja colleagues Merupakan rekan kerja dalam mengajar, kelompok kerja dan aspek-aspek sosial yang ada di dalam lingkungan sekolah. Neeraja Dwivedi dalam Ramatulasamma 2007 menyatakan bahwa teman, rekan kerja, anggota keluarga dan tetangga berpengaruh pada seseorang dan berdampak pada kepuasan kerja seseorang. Hubungan antara guru dan kepala sekolah dan hubungan antar anggota profesi memiliki pengaruh yang baik pada kepuasan kerja guru Mokry dalam Kumar 2007. Universitas Sumatera Utara c. Kondisi pekerjaan working condition Merupakan kondisi fisik dari lingkungan kerja. Perlengkapan alat-alat mengajar dalam situasi ruang kelas yang nyaman berhubungan dengan kepuasan kerja National Educational Association dalam Rao, 2004. Menurut Rao 2004 umumnya guru menilai kondisi fisik yang tidak berbahaya atau tidak nyaman dengan hal yang tampak seperti suhu, kelembapan, ventilasi, pencahayaan dan tingkat kebisingan yang cukup dan apabila kebisingannya berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan mengurangi kemampuan untuk bekerja. Lingkungan fisik yang tidak sehat dalam bekerja dapat memberikan perasaan tidak nyaman dan pekerjaan dalam kondisi fisik yang buruk yang dilakukan dalam waktu yang lama akan memberikan ketidakpuasan pada pekerjaannya Rohila dalam Rao, 2004. Rudd dan Wiseman dalam Kumar 2007 menyatakan kondisi fisik pekerjaan harus nyaman untuk guru beserta dengan perangkatnya, peralatan dalam mengajar, dan perlengkapan yang digunakan dalam mengajar. Keefektifan mengajar didasarkan pada jangkauan kondisi fisik pekerjaan seperti akomodasi yang bagus, ventilasi yang bagus, ruangkelas yang nyaman, peralatan memadai, perpustakaan, laboraturium, taman bermain, dll. d. Imbalangaji pay Merupakan pendapatan dalam setahun yang sesuai seperti menunjukkan penghargaan dan prestasi, ataupun kegagalan dari karyawan. Anand dalam Rao 2004 menyatakan bahwa gaji mempunyai hubungan yang sangat Universitas Sumatera Utara signifikan dengan kepuasan kerja. Besarnya gaji juga akan mempengaruhi kepuasan kerja pada guru sekolah Anjaneyulu dalam Rao, 2004. e. Tanggungjawab responsibility Merupakan keinginan untuk bertanggung jawab atas pekerjaan untuk berpartisipasi dalam membuat keputusan, untuk menolong setiap murid dalam belajar. f. Pekerjaan itu sendiri work itself Merupakan pekerjaan mengajar itu sendiri atau tugas yang berhubungan dengan pekerjaan. g. Kenaikan Jabatan advancement Merupakan perubahan status atau posisi, yang dapat meningkatkan gaji guru. Kesempatan untuk naik jabatan sangat penting untuk karyawan, administrasi dan seseorang yang ahli dibidangnya dan tidak begitu penting untuk seseorang yang tidak memiliki keahlian Blum dalam Rao, 2004. Tingkat yang lebih tinggi dari pekerjaan memberikan perasaan yang lebih puas, prestis, gaji, dan dapat mengontrol diri Porter dalam Kumar, 2007. h. Keamanan security Merupakan kebijakan dari sekolah dalam menghormati dan menghargai kedudukanjabatan, senioritas, karyawan yang diberhentikan untuk sementara waktu, pensiunanmengundurkan diri, dan pemecatan karyawan. Rao 2004 menyatakan bahwa keamanan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pendidikan. Blum dan Naylor dalam Rao 2004 melakukan observasi mengenai kontribusi keamanan pada Universitas Sumatera Utara kepuasan kerja, tetapi penyebab keamanan yang dimaksud adalah sosial dan ekonomi. Hal ini diyakini bahwa keamanan sosial dan keamanan ekonomi merupakan esensi kesenangan dalam banyak pekerjaan. i. Penghargaan recognition Merupakan pengakuan dalam hal perhatian, pernghargaan, prestise dan penghargaan dari supervisor, rekan kerja, siswa dan orangtua. Johnson dkk dalam Kumar 2007 menyatakan bahwa penghargaan berpengaruh dalam kepuasan. Guru akan lebih antusias pada penghargaan yang diberikan oleh umummasyarakat daripada penghargaan dari professional lainnya Robinson dalam Kumar, 2004. Kumar 2007 menyatakan penghargaan merupakan satu dari faktor yang signifikan yang mempengaruhi kepuasan guru dalam bekerja. Aspek-aspek kepuasan kerja ini merupakan aspek yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan terhadap pekerjaan guru ataupun ketidakpuasan pekerjaan pada guru Bishop, 2000.

B. Persersi terhadap Iklim Kelas