BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam
pengumpulan data, analisis data dan pengambilan keputusan hasil penelitian Hadi, 2000. Metode yang digunakan dalam peelitian ini adalah metode
korelasional kuantitatif, dimana penelitian korelasional menurut Azwar 2000 bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat hubungan persepsi guru terhadap iklim kelas dengan kepuasan kerja guru pada SMK Farmasi Medan.
Dalam penelitian jenis ini, data yang dikumpulkan hanya untuk memperifikasi dan menggambarkan ada tidaknya hubungan antarvariabel yang
diteliti, namun tidak dapat menerangkan sebab-sebab hubungan tersebut Hadi, 2000.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini variabel yang terlibat adalah :
1. Variabel x Variabel x dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap iklim kelas.
2. Variabel y Variabel y dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja guru.
Universitas Sumatera Utara
B. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : 1.
Persepsi guru terhadap iklim kelas
Persepsi guru terhadap iklim kelas merupakan hasil dari proses penerimaan suatu objek, peristiwa dan penilaian guru terhadap kemampuan guru
dalam memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berinteraksi dengan guru dan siswa lain, dan menunjukkan kepedulian guru terhadap kesejahteraan
dan perkembangan sosial didalam kelas serta mampu mendorong siswa untuk aktif terlibat secara fisik maupun kognitif selama proses pembelajaran dan dapat
ikut serta membantu siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu juga dapat menjalankan tugasnya dalam proses belajar mengajar serta
memberikan pemahaman kepada siswa dari materi yang disampaikan. Dalam penelitian ini persepsi guru terhadap iklim kelas diukur dengan
menggunakan skala persepsi terhadap iklim kelas yang diungkap berdasarkan tujuh aspek dalam mengukur iklim kelas yang dikemukakan oleh Fraser dalam
Dorman dkk, 2009 diantaranya: a. Kekompakan siswa
Aspek ini menekankan pada hubungan antar siswa, sehingga mengukur penilaian guru terhadap sejauhmana siswa mempunyai informasi tentang
siswa lainnya serta saling membantu dan suportif satu sama lain.
Universitas Sumatera Utara
b. Dukungan guru Aspek ini menekankan pada perlakuan guru yang positif. Mengukur penilaian
guru dalam membantu, memperlakukan siswa sebagai teman, percaya kepada siswa, serta memperhatikan siswa.
c. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran Aspek ini menekankan pada keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar di
kelas. Mengukur penilaian guru pada siswa dalam menaruh perhatian lebih pada proses belajar di kelas, berpartisipasi di dalam diskusi, mengerjakan
tugas tambahan, serta merasa nyaman di kelas. d. Kegiatan penyelidikan
Aspek ini menekankan pada penilaian guru pada kemampuan siswa dalam melakukan investigasi dan proses mencari tahu inquiry yang digunakan
dalam mengatasi masalah, dikembangkan di dalam kegiatan belajar di kelas. Siswa melakukan usaha untuk mencari tahu dan menyelesaikan masalahnya.
e. Arahan tugas dari guru Aspek ini menekankan pada penilaian guru terhadap kemampuan siswa untuk
tetap fokus dan bertahan dalam menyelesaikan tugas hingga selesai. Mengukur sejauh mana siswa memandang penting untuk menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan guru, dan tetap berfokus pada tugas. f. Kerjasama siswa
Aspek ini mengukur penilaian guru mengenai kerjasama siswa di dalam kelas dan tidak bersaing secara negatif di dalam kelas.
Universitas Sumatera Utara
g. Kesetaraan Aspek ini mengukur penilaian guru dalam memperlakukan siswa sama dengan
siswa lainnya. Positif negatifnya persepsi terhadap iklim kelas dilihat melalui tinggi
rendahnya skor yang diperoleh pada skala persepsi terhadap iklim kelas. Semakin tinggi skor skala yang diperoleh akan menunjukkan bahwa subjek memiliki
persepsi positif terhadap iklim kelas dan sebaliknya.
2. Kepuasan Kerja Guru SMK Farmasi
Kepuasan kerja guru SMK Farmasi adalah perasaan mengenai penerimaan dan nilai-nilai seorang guru SMK Farmasi terhadap pekerjaannya dan faktor-
faktor yang berhubungan dengan pekerjaannya seperti evaluasi, hubungan rekan kerja, kondisi lingkungan kerja, tanggungjawab, dan penghargaan.
Dalam penelitian ini kepuasan kerja guru diukur dengan menggunakan skala kepuasan kerja guru yang diungkap berdasarkan sembilan aspek-aspek
kepuasan kerja guru yang dikemukakan oleh Lester dan Bishop dalam Hughes 2006, diantaranya:
a. Pengawasan Aspek ini mengukur penilaian guru terhadap supervisorkepala sekolah
apakah individual-oriented atau task-oriented. b. Rekan kerja
Aspek ini mengukur penilaian guru terhadap hubungan antara guru dan dengan siswa lainnya.
Universitas Sumatera Utara
c. Kondisi lingkungan pekerjaan Aspek ini mengukur penilaian guru dalam kondisi fisik dari lingkungan
kerjanya. d. Imbalangaji
Aspek ini mengukur penilaian guru terhadap imbalan atau gaji yang diterima. e. Tanggungjawab
Aspek ini mengukur penilaian guru dalam tanggungjawab untuk membantu siswa dalam belajar dan ikut berpartisipasi dalam membuat keputusan.
f. Pekerjaan itu sendiri Aspek ini mengukur penilaian guru terhadap pekerjaan mereka.
g. Perubahankenaikan jabatan Aspek ini mengukur penilaian guru mengenai perubahan status atau posisi
dalam pekerjaan. h. Keamanan
Aspek ini mengukur penilaian guru mengenai keamanan dalam pekerjaan mereka serta mengenai kebijakan sekolah tentang masa jabatan, senioritas,
pemecatan, dan pensiun. i. Adanya pengakuan
Aspek ini mengukur penilaian guru terhadap penghargaan dan perhatian dari supervisorkepala sekolah, rekan kerja, siswa dan orangtua.
Tinggi rendahnya kepuasan kerja guru dilihat melalui skor yang diperoleh pada skala kepuasan kerja guru. Semakin tinggi skor skala yang diperoleh akan
menunjukkan bahwa subjek memiliki kepuasan kerja guru tinggi dan sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
C. Populasi dan Sampel