kepuasan kerja, tetapi penyebab keamanan yang dimaksud adalah sosial dan ekonomi. Hal ini diyakini bahwa keamanan sosial dan keamanan
ekonomi merupakan esensi kesenangan dalam banyak pekerjaan. i. Penghargaan recognition
Merupakan pengakuan dalam hal perhatian, pernghargaan, prestise dan penghargaan dari supervisor, rekan kerja, siswa dan orangtua. Johnson dkk
dalam Kumar 2007 menyatakan bahwa penghargaan berpengaruh dalam kepuasan. Guru akan lebih antusias pada penghargaan yang diberikan oleh
umummasyarakat daripada penghargaan dari professional lainnya Robinson dalam Kumar, 2004. Kumar 2007 menyatakan penghargaan
merupakan satu dari faktor yang signifikan yang mempengaruhi kepuasan guru dalam bekerja.
Aspek-aspek kepuasan kerja ini merupakan aspek yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan terhadap pekerjaan guru ataupun ketidakpuasan
pekerjaan pada guru Bishop, 2000.
B. Persersi terhadap Iklim Kelas
1. Persepsi
a. Definisi Persepsi
Membahas istilah persepsi akan dijumpai banyak definisi tentang persepsi yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain persepsi merupakan proses
diterimanya rangsang objek, kualitas, hubungan antargejala, maupun peristiwa sampai rangsang itu disadari dan dimengerti Irwanto dkk, 1996. Hariyadi,dkk
Universitas Sumatera Utara
1993 juga mendefinisikan persepsi sebagai suatu penilaian seseorang terhadap obyek, peristiwa atau stimulus, dengan melibatkan pengalaman-pengalaman yang
berkaitan dengan obyek, melalui proses kognisi dan afeksi untuk membentuk konsep tentang obyek tersebut.
Riggio 1990 juga mendefinisikan persepsi sebagai proses kognitif baik lewat penginderaan, pandangan, penciuman dan perasaan yang kemudian
ditafsirkan. Sama halnya menurut Toha 1983 persepsi merupakan pemahaman individu terhadap informasi lingkungan yang diperoleh melalui proses kognitif.
Persepsi adalah kemampuan untuk mengenali orang, objek atau kejadian dengan memberikan arti dari apa yang kita ketahui Elliot et al, 1996. Lahey
2007 juga mengartikan persepsi adalah pemberian arti stimulus yang berbeda dan mempunyai arti yang menimbulkan kesadaran, arti yang diberikan individu
terhadap suatu stimulus berdasarkan cara orang tersebut mempolakannya. Persepsi juga dapat didefinisikan sebagai proses organisasi dan interpretasi
informasi yang diterima dari dunia luar. Rahmat 2000 mengartikan persepsi sebagai pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang
diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkannya. Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah
proses penerimaan suatu rangsang baik objek, kualitas, hubungan antargejala, maupun peristiwa dan kemudian memberikan makna dari rangsang tersebut yang
berbeda-beda pada setiap orang.
Universitas Sumatera Utara
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
Menurut Walgito 1994, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi diantaranya :
1 Perhatian yang selektif Individu memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang tertentu saja.
Dengan demikian, objek-objek atau gejala lain tidak akan tampil ke mana sebagai objek pengamat.
2 Ciri-ciri rangsang Rangsang yang bergerak diantara rangsang yang diam akan lebih menarik
perhatian. Demikian juga rangsang yang paling besar diantara yang kecil; yang kontras dengan latar belakangnya dan yang intensitas rangsangnya
paling kuat. 3 Nilai-nilai dan kebutuhan individu
Seorang seniman mempunyai pola dan citra rasa yang berbeda dalam pengamatan dibanding dengan orang yang bukan seniman.
4 Pengalaman terdahulu Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana
seseorang mempersepsi dunianya.
2. Iklim Kelas