Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas

b. Reliabilitas

Menurut Azwar 2004 reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Menurut Hadi 2000 reliabilitas alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang sama. Reliabilitas alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan indikator konsistensi butir-butir skala dalam menjalankan fungsi ukurnya secara bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran Azwar, 2004. Reliabilitas alat ukur digunakan untuk menguji konsistensi hasil pengukuran terhadap subjek. Uji reliabilitas digunakan pada butir-butir yang valid. Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka koefisien reliabilitas. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi diantara individu lebih ditentukan oleh faktor error kesalahan daripada faktor perbedaan yang sesungguhnya. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach. Teknik ini merupakan teknik yang sesuai untuk memeriksa konsistensi internal dalam sebuah tes karena koefisien Universitas Sumatera Utara konsistensi internal adalah indeks homogenitas isi dan kualitas setiap butir pertanyaanpernyataan. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan mengolah data- data pada program SPSS 17.0 for Windows. Dari hasil uji coba skala persepsi terhadap iklim kelas dan kepuasan kerja guru yang diujikan pada 120 guru SMK Medan, diperoleh nilai reliabilitas α sebesar 0.916 untuk persepsi terhadap iklim kelas dan ni lai reliabilitas α sebesar 0.939 untuk skala kepuasan kerja guru.

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini meliputi 3 tahapan, diantaranya: 1. Tahap Persiapan Penelitian Tahap ini terdiri dari : a. Pencarian referensi Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi guru terhadap iklim kelas dengan kepuasan kerja guru di SMK Farmasi. Variabel kepuasan kerja yang digunakan dalam penelitian ini bukan merupakan kepuasan kerja dalam lingkup industri organisasi melainkan kepuasan kerja yang secara khusus dilakukan didalam lingkup pendidikan. Terkait dengan salah satu variabel penelitian yang digunakan yaitu kepuasan kerja guru, peneliti mengalami kesulitan dalam mendapatkan referensi karena di Indonesia tidak tersedia buku mengenai kepuasan kerja guru yang khusus dibahas dalam bidang pendidikan. Peneliti mendapatkan referensi di toko buku online yang berjudul teacher Job Satisfaction yang ditulis oleh Paula E. Universitas Sumatera Utara