BAB II LANDASAN TEORI
A. Kepuasan Kerja Guru
1. Definisi Kepuasan Kerja
Menurut Kumar 2007 kepuasan kerja adalah komponen integral dari iklim organisasi dan merupakan elemen penting dalam mengatur hubungan
karyawan. Kepuasan kerja juga merupakan keadaan emosi positif yang terjadi ketika pekerjaan seseorang telah memenuhi nilai penting pekerjaan yang sesuai
dengan nilai yang telah ditentukan dengan apa yang diinginkan. Ia juga menambahkan bahwa kepuasan kerja merupakan reaksi emosi individu terhadap
pekerjaannya yang merupakan sikap seseorang terhadap pekerjaannya. Menurut Dariyo 2008 kepuasan kerja adalah sikap atau perasaan
seseorang terhadap suatu pekerjaan. Ini berarti kepuasan kerja seseorang tergantung bagaimana penilaian persepsi individu yang bersangkutan terhadap
pekerjaan itu sendiri, apakah membuat dirinya merasa puas atau tidak Dariyo, 2008.
Dari beberapa pengertian kepuasan kerja di atas, maka pengertian kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah sikap atau perasaan seseorang terhadap
suatu pekerjaan yang terjadi ketika seseorang telah memenuhi nilai penting pekerjaan sesuai dengan apa yang ia inginkan.
Universitas Sumatera Utara
2. Definisi Kepuasan Kerja Guru
Menurut Kumar 2007 kepuasan kerja guru merupakan gejala kompleks yang memiliki berbagai faktor yang berhubungan yaitu personal, sosial, budaya
dan ekonomi. Kepuasan kerja guru merupakan hasil dari berbagai sikap seseorang terhadap pekerjaannya terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan
pekerjaannya dan terhadap kehidupan kerja pada umumnya Kumar,2007. Kepuasan kerja didasari pada berbagai sikap dari karyawan, faktor yang
berhubungan dengan pekerjaannya, supervisi pengawasan, yakin terhadap pekerjaan, kondisi pekerjaan, kesempatan untuk naik jabatan, penghargaan,
evaluasi kerja, hubungan sosial dalam kerja, perlakuan dari atasan, lingkungan kerja dan faktor lain yang berhubungan dengan pekerjaan Kumar,2007.
Menurut Lester dalam Hughes, 2006 kepuasan kerja guru didefenisikan sebagai lingkup dari persepsi karyawan dan nilai dari karakteristik lingkungan
pekerjaan seperti kompensasi, otonomi, rekan kerja, dan produktivitas. Lester juga menambahkan kepuasan kerja guru sebagai sejauhmana penerimaan dan nilai-
nilai yang dirasakan oleh guru terhadap banyaknya faktor seperti evaluasi, hubungan rekan kerja, tanggungjawab, dan penghargaan dalam Hughes, 2006.
Howell dan Diphoye 1986 memandang kepuasan kerja sebagai hasil kepuasan kerja dari hasil keseluruhan derajat rasa suka atau tidak sukanya tenaga
kerja terhadap berbagai aspek dari pekerjaannya misalnya kondisi fisik lingkungan kerjanya. Kepuasan kerja guru ditunjukkan oleh sikapnya dalam
bekerjamengajar. Jika guru puas akan keadaan yang mempengaruhi pekerjaanya,
Universitas Sumatera Utara
maka ia akan bekerja dengan baik atau mengajar dengan baik. Sebaliknya, jika guru kurang puas maka ia akan mengajar sesuai kehendaknya Suwar, 2008.
Dari beberapa penjelasan diatas, maka pengertian kepuasan kerja guru dalam penelitian ini adalah hasil dari berbagai sikap seorang guru terhadap faktor-
faktor yang berhubungan dengan pekerjaan yang merupakan hasil penilaian yang bersifat subjektif terhadap aspek-aspek pekerjaan itu sendiri, seperti evaluasi,
rekan kerja, kondisi lingkungan kerja, tanggungjawab, dan penghargaan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepuasan Kerja Guru