3. Taraf Kesukaran
Untuk mengetahui apakah instrumen tes yang diberikan tergolong mudah, sedang, atau sulit maka digunakan rumus berikut:
9
Keterangan: P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS = jumlah siswa peserta tes
Tabel 3.3 Indeks Kesukaran Instrumen Tes
P Keterangan
0,00 P ≤ 0,30
0,30 P ≤ 0,70
0,70 P ≤ 1,00
Soal kategori sulit Soal kategori sedang
Soal kategori mudah Dari perhitungan uji taraf kesukaran butir soal yang valid, diperoleh 1
butir soal dengan kriteria mudah, 11 butir soal dengan kriteria sedang, dan 3 butir soal dengan kriteria sulit. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 10.
4. Daya Pembeda
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
10
D = P
A
- P
B
Keterangan: D = daya pembeda
P
A
= proporsi kelompok atas yang menjawab benar P
B
= proporsi kelompok bawah yang menjawab benar
9
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009, Cet. 10, h. 208.
10
Ibid., h. 213.
Tabel 3.4 Kriteria Daya Pembeda Instrumen Tes
D Keterangan
D ≤ 0
0,00 D ≤ 0,20
0,20 D ≤ 0,40
0,40 D ≤ 0,70
0,70 D ≤ 1,00
Sangat jelek maka butir soal dihilangkan Daya pembeda jelek
Daya pembeda cukup Daya pembeda baik
Daya pembeda baik sekali Dari perhitungan uji daya pembeda soal yang valid diperoleh 2 butir soal
dengan kriteria cukup, 7 2 butir soal dengan kriteria baik, dan 6 butir soal dengan kriteria baik sekali. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11.
F. Teknik Analisis Data
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis.
1. Uji analisis deskriptif
Meliputi penghitungan nilai rata-rata X, modus Mo, median Me.
2. Uji analisis inferensial
Analisis inferensial dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan yaitu uji Liliefors. Adapun cara untuk mencari uji normalitas adalah sebagai berikut:
11
1 Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga yang terbesar
2 Tentukan nilai Z
i
= Dengan:
Z
i
= skor baku
11
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 466.