Penutup. Bab ini memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran

sesuatu yang berhubungan dengan tindakan atau kegiatan yang dilakukan manusia. Sedangkan pengertian kiprah dakwah yaitu melakukan suatu kegiatan dakwah yang dilakukan seseorang yang mengandung serruan atau ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah sesuatu yang buruk kepada situasi yang lebih baik dan sempurna. Itu semua dilakukan dengan semangat tinggi menuju jalan yang di ridhoi Allah. Dalam ajaran islam, dakwah merupakan suatu kewajiban yang dibebankan oleh agama kepada pemeluknya.

B. Dakwah dan Ruang Lingkupnya 1. Pengertian Dakwah

Ditinjau dari segi etimologi atau asal kata bahasa dakwah berasal berasal dari kata da’aa – yad’uu – da’watan, yang berarti menyeru, mengajak, memanggil atau mengundang. 4 Warson Munawir seperti yang dikutip oleh Samsul Munir Amin menyebutkan bahwa dakwah artinya adalah memanggil to call, mengundang to invite, mengajak to summon, menyeru to propose, mendorong to urge dan memohon to pray. Sedangkan orang yang melakukan seruan atau ajakan disebut da’i isim fail artinya orang yang menyeru. Tetapi karena perintah memanggil atau menyeru adalah proses penyampaian tabligh atas pesan-pesan tertentu maka pelakunya dikenal sebagai muballigh artinya penyampai atau penyeru. Secara etimologi dakwah atau tabligh merupakan suatu proses penyampaian atas pesan-pesan 4 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta : Hidakarya Agung, 1990, h.127 tertentu yang berupa ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang lain memenuhi ajakan tersebut. 5 Sedangkan menurut terminologi dakwah adalah merupakan suatu usaha mepertahankan, melestarikan dan menyempurnakan umat manusia agar mereka tetap beriman kepada Allah SWT, dengan menjalankan syari’atnya sehingga mereka dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat. 6 Dalam pengertian integralistik dakwah merupakan proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh pengembang dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk kepada ajaran Allah SWT, dengan cara bertahap menuju kepribadian yang Islami. Sedangkan ditinjau dari segi terminologi, banyak sekali definisi tentang dakwah yang dikemukakan oleh para cendekiawan Muslim antara lain: a. Quraish Shihab mendefinisikannya sebagai seruan atau ajakan kepada keinsafan, atau mengubah situasi yang tidak baik menjadi situasi yang lebih baik dan sempurna baik terhadap diri pribadi maupun masyarakat. 7 b. Didin Hafidhudin mendefinisikan dakwah sebagai proses yang berkesinambungan yang ditangani para pengembangan dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk ke jalan Allah, dan secara bertahap menuju peri kehidupan yang islami. Suatu proses yang berkesinambungan adalah suatu proses yang kebetulan, melainkan benar- benar direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara terus menerus oleh 5 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah, 2009, h. 1-2 6 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas. 2001, h. 20 7 Quraish Shihab, Membumikan Al- Qur’an, Bandung: Mizan, 1992, h. 194