Observasi Wawancara interview Teknik Pengumpulan Data
kualitatif menggunakan proses siklus, yaitu pada waktu pengumpulan data peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data dan data yang
dikumpulkan berupa fieldnotes atau catatan data di lapangan yang terdiri dari berbagai deskripsi dan refleksi.
Kemudian peneliti menyusun peristiwanya yang disebut reduksi data dan diteruskan dengan penyusunan sajian data yaitu berupa cerita
sistematis yang didukung dengan gambar dan dokumen lainnya, sehingga data dapat terjaring dengan sepenuhnya.
Data yang diperoses oleh melalui pengamatan, observasi, dan wawancara dijadikan sebagai bahan untuk menggambarkan objektifitas
dari Dakwah Ustadzah Hj. Farida Hanum Lutfi Dalam Pandangan Islam Di
Perumahan Batu Ceper Indah Kota Tangerang , yang kemudian diolah
menjadi uraian pembahasan.Dokumentasi, sebagai bahan kerangka analisis dalam membimbing dan memperkuat hasil penelitian.
Setelah data terkumpul dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, maka data-data tersebut kemudian diolah menjadi bentuk
verbal kata-kata sehingga kata-kata tersebut menjadi makna dan bisa dipertanggungjawabkan. Analisis data merupakan proses mengatur urutan
data mengorganisasikannya kedalam suatu bentuk, kategori dan satuan dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis
kerjanya. Teknik yang digunakan peneliti adalah analisis deskriptif, dengan
jalan ini dari data yang terkumpul, peneliti menjabarkan dengan
memberikan analisa-analisa berupa paparan yang didapat dari hasil penelitian dan wawancara ke beberapa Majelis Taklim dengan bentuk
komunikasi yang terjadi selama mengikuti Aktivitas Dakwah Majelis Taklim Di Batu Ceper Indah Kota Tangerang.
6.
Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Untuk memenuhi agar penelitian skripsi ini mencapai derajat kepercayaannya bisa di pertanggung jawabkan, maka kami penulis
melakukan teknik
pemeriksaan keabsahan
data.Adapun teknik
pemeriksaan keabsahan data maka kami penulis mengambil triangulasi. Triangulasi
adalah teknik
pemeriksaan keabsahan
data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain. Teknik pemeriksaan triangulasi, dimaksudkan agar dengan teknik
ini peneliti dapat mengecek keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu data sebagai pembanding terhadap data yang lain. Sebagai contoh
data hasil observasi dibandingkan dengan data hasil wawancara dan seterusnya. Triangulasi ini juga digunakan oleh peneliti untuk
memantapkan validitas dan reliabilitas data serta digunakan untuk membantu menganalisis data di lapangan.
Adapun triangulasi yang digunakan peneliti adalah: a triangulasi metode dan b triangulasi sumber. Untuk triangulasi metode yaitu
pengecekkan datainformasi yang berasal dari hasil wawancara diuji dengan hasil observasi atau data hasil wawancara dengan data
dokumentasi dan seterusnya. Sedangkan triangulasi sumber, peneliti