Program Jangka Pendek dan Program Jangka Panjang

45

BAB IV ANALISIS KIPRAH DAKWAH USTADZAH HJ. FARIDAH HANUM

LUTFI DI MAJELIS TAKLIM Al-MUHAJIRIN PERUMAHAN BATU CEPER INDAH KOTA TANGERANG

A. Kiprah Dakwah Ustadzah Hj. Faridah Hanum Lutfi

Pada hakekatnya Dakwah Islamiyah merupakan aktualisasi imani yang dimanifestasikan dalam suatu pelaksanaan kegiatan kiprah dakwah yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa, bersikap, dan bertindak manusia pada dataran kenyataan individual dan Sosio-kultural, dalam rangka mengusahakan ajaran Islam dalam semua segi kehidupan dengan mempengaruhi cara-cara tertentu. Dalam melakukan kiprah dakwahnya, Ustadzah Hj. Faridah Hanum Lutfi mendirikan Majelis Taklim Al Muhajirin sebagai tempat untuk membina umat di daerah sekitar tempat tinggalnya. Pendirian Majelis Taklim Al Muhajirin dilakukan Ustadzah Hj. Faridah Hanum Lutfi dilatar belakangi kondisi masyarakat di Perumahan Batu Ceper Indah, sebagaimana dikatakannya berikut ini: Awalnya saya termotivasi di perumahan batu ceper indah, umumnya disini itu 75 warganya adalah non muslim, jadi saya merasa berkewajiban untuk menegakkan dan mensyiarkan agama islam di komplek batu ceper indah ini khususnya. Kewajiban kita juga sebagai umat islam, selain dari pada itu, tugas saya di kantor kementerian agama di Jakarta barat, saya merasa terpanggil dengan kondisi dan situasi yang ada di komplek perumahan batu ceper ini.Kondisi tersebut menyebabkan tidak adanya silaturrahim di antara sesama warga, jadi dengan kondisi yang 75 tadi, jadi hidupnya nafsi-nafsi sendiri-sendiri. 1 1 Wawancara dengan ustadzah Hj. Farida Hanum Lutfi Untuk membangun Majelis Taklim Al Muhajirin kiprah dakwah yang dilakukan Ustadzah Hj. Faridah Hanum Lutfi adalah sebagai berikut: Awalnya dengan saya mengumpulkan warga yaitu di awali dengan mengadakan senam kesegaran jasmani untuk mengetahui dan mendata siapa yang muslim dan yang non muslim. Jadi saya membuat satu pendekatan dengan warga yang ada di komplek ini.Jadi ga mungkin kalau saya mendatangi satu persatu, door to door, dari pintu ke pintu itu ga mungkin, terlalu mencolok dan terlalu kelihatan. Dengan adanya saya mengadakan senam jasmani kesehatan, itu satu-persatu absen hadir, ibu tinggal dimana, dijalan apa, agama ibu apa? dan saya buatkan satu absen hadir. Dan selama saya disini belum adanya ibu-ibu PKK, dan saya masih menyatu ke PKK kota. Dan di perumahan batu ceper ini belum di adakan, jadi saya banyak bergerak di kota, di kantor kota sehingga dari situlah saya bisa mendata warga di perum batu ceper ini yang pada umumnya masih 75 non muslim. 2 Tujuan pendirian Majlis Taklim Al Muhajir adalah sebagai beriku: Tujuan saya mendirikan majelis taklim ini adalah untuk mempersatukan umat islam yang ada di komplek perumahan batu ceper indah ini. Dan saya tidak memandang orang itu dari kampung manalah itu, yg penting tekad saya, perinsip saya, mereka masih memakai rukun islamnya 5, rukun imannya 6, dan alqurannya masih 30 juz, udah masuk bersatu kita di bawah panji majelis taklim ibu” Al-muhajirin perumahan batu ceper indah tangerang ini. 3 Oleh karena itu manfaat dakwah yang dilakukan Ustadzah Hanum Lutfi adalah sebagai berikut: 1. Dari mereka yang tadinya masih awam tidak mengenal al- qur’an, masih awam dengan agama, akhlak, kebaikan, ibadah, masalah agama semuanya, karena kan masalah agama kan mencakup akhlak, tauhid, ketauhidan, akidah akhlak, ibadah. Mereka sudah mengenal islam tetapi belum menjiwai. dan Alhamdulillah saat ini dengan segala daya upaya, pelan- pelan, mereka sudah menjiwai, 2. Yang tadinya tidak mengenal kerudung, masih berpakaian seronok, alis yang di tato, dan di sulam,. Sekarang akhirnya Alhamdulillah sudah menutup aurat semuanya. 2 Wawancara dengan ustadzah Hj. Farida Hanum Lutfi 3 Wawancara dengan ustadzah Hj. Farida Hanum Lutfi

B. Bentuk-bentukKiprah Dakwah Ustadzah Hj. Faridah Hanum Lutfi

Kiprah dakwah yang dilakukan Ustadzah Hj. Faridah Hanum Luthfi kepadamasyarakat merupakan upaya dalam mengembangkan pengetahuankeagamaan yang berdasarkan pada tuntutan al- Qur’an dan Sunnah yang padaakhirnya masyarakat mampu menghadapi masa depan yang lebih baik, baik didunia dan di akhirat.Akan tetapi kewajiban umat Islam untuk menyampaikan risalah secarakeseluruhan, sistematik dan mendalam tentunya tidak akan dapat dilakukanoleh semua muslim dan muslimat. Jadi menurut Ustadzah Hj. Faridah Hanum Luthfi diperlukan seorang pemimpinatau da’i juga da’iyah yang mempunyai peranan bagi mad’unya, memilikipengetahuan yang cukup dan kemampuan seorang professional sehingga beliau layak dikatakan seorangpemimpin, guru, dan da’i. Kebutuhan manusia terhadap dakwah Tuhan yang menciptakanmanusia sebagai makhluk mulia.Beliau mempunyai fitrah yang suci dengan desainkejiwaan yang sempurna, memiliki rasa keadilan dan keagamaan yang hanif.Pada diri manusia terkumpul potensi-potensi, baik yang positif maupun yangnegatif diantaranya manusia mempunyai akal, hati dan nurani tetapi dia jugamempunyai syahwat dan hawa nafsu. Pada dasarnya, dakwah Bil Lisan itu sendiri adalah membekali manusiadengan informasi dan berita pesan-pesan yang benar, dengan pengetahuanilmiyah, kenyataan faktual dan akurat untuk membantu terbentuknya pikirandan pandangan dalam menghadapi kenyataan dan kesulitan yang dihadapi.