Metode Pemberian Bantuan Sosial

                                                                                                                Artinya: “pada hari ini Dihalalkan bagimu yang baik-baik. makanan sembelihan orang-orang yang diberi Al kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. dan Dihalalkan mangawini wanita yang menjaga kehormatan, diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak pula menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman tidak menerima hukum-hukum Islam Maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat Termasuk orang- orang merugi. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit, atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air kakus atau menyentuh, perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik bersih; sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. Ada yang mengatakan wanita-wanita yang merdeka.Maksudnya: sakit yang tidak boleh kena air. Artinya: menyentuh. menurut jumhur Ialah: menyentuh sedang sebagian mufassirin Ialah: menyetubuhi. Ayat di atas menunjukkan bahwa ketika seseorang hendak berwudhu maka, basuhlah mukanya dan tangannya sampai dengan siku, dan sapulah kepala dan membasuh pula kakinya sampai dengan kedua mata kakinya, maka disinilah ustadzah Farida Hanum Luthfi mempraktikannya secara langsung kepada mad’u apa yang metode bil al-Hikmah yaitu sesuai dengan yang diperintahkan Allah SWT, tidak boleh kena air, maka beliau memberikan jalan agar bertayamum. Dengan metode praktik yang beliau berikan kepada para mad’u, maka beliau menggunakan metode bi Al-Hikmah yaitu sebuah praktik yang diberikan sesuai dengan kebenaran yang terdapat dalam Al- Qur’an al-Karim melalui pendapat para ulama.