C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
2
Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa–siswa SMP DUA MEI Ciputat angkatan 20092010 yang berjumlah sekitar 235 orang.
Tabel 3.1
Populasi Target Siswa SMP Dua Mei Ciputat Jumlah siswa
No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2
3 4
5 6
VII. 1 VII. 2
VIII. 1 VIII. 2
IX. 1 IX. 2
14 14
24 22
23 22
22 23
15 17
18 20
36 37
39 39
41 42
Jumlah 235
Sedangkan populasi terjangkau adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Dua Mei Ciputat yang terdaftar pada tahun 20082009.
2. Sampel
Sedangkan ”sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan cara random atas dasar himpunan Cluster Random Sampling bisa dengan cara merandom kelas yang ada, undian dan bisa juga dengan tabel
bilangan random”.
3
2
Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung : CV. Alfabetha, 2002 , Cet. IV, h.55
3
Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta : Rajawali Press, 2001 Cet.5, hlm.66.
Dan sampel dalam penelitian ini, peneliti mengambil secara acak dari populasi terjangkau yaitu siswa kelas VIII, dalam hal ini yang dirandom adalah
himpunannya ; suatu himpunan yang terpilih sebagai sampel, keseluruhan warganya menjadi sampel penelitian. Sampel
Tabel 3.2 Sampel penelitian di SMP Dua Mei Ciputat
Jumlah siswa No Kelas
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2
VIII. 1 VIII.2
24 22
15 17
39 39
Jumlah 78
D. Variabel Penelitian
Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis penelitian, baik yang brsifat kuaitatif maupun kuantitatif.
Sutrisno hadi mendefinisikan ”variabel sebagai gejala yang bervariasi misalnya jenis kelamin memunyai variasi: laki-laki – perempuan; berat badan, karena ada
berat 40 Kg, dan sebagainya. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi”.
4
Sugiyono mendefinisikan ”variabel sebagai segala sesuatu yan berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.
5
Dalam penelitian disini, peneliti menggunakan 2 variabel yaitu : 1. Variabel Independent X adalah Kompetensi sosial Guru IPS, peneliti
menggunakan instrumen kuisionerangket. 2. Variabel Dependent Y adalah Motivasi Belajar Siswa, seperti halnya
variabel X, variabel Y pun peneliti menggunakan instrumen kuisionerangket.
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :Rineka Cipta, 2006 cet. VI. h.116
5
Sugiyono, Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung : CV. Alfabetha, 2008 Cet. V, h. 38
E. Teknik Pengumpulan Data
“Metodeteknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan atau mendapatkan data dari fenomena empiris. Paradigm
penelitian, tingkat data atau bentuk data yang akan diperoleh dan subjek penelitian Populasi dan Sampel menentukan pilihan atas metode pengumpulan data”.
6
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut :
• Wawancara. • Penyebaran angketKuisioner.
6
Silalahi, Metode …. hal. 268.
Setelah data-data tersebut kita peroleh, maka kemudian data yang diperoleh melalui angket di uji validitas, reliabilitas dan normalitas datanya dengan
mengunakan program SPSS 13.
1. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuisioner dengan cara
menyebarkan angket kepada responden. Tabel 3. 3
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .
Variabel Sub Variabel Indikator
No. Butir Pertanyaan
Jumlah
Berkomunikasi secara Lisan
13, 14, 2
Berkomunikasi secara Tulisan
21 , 33 2
Berkomunikasi dengan Efektif
Berkomunikasi secara Isyarat
15 , 34,37
3
Menggunakan Teknologi Secara
fungsional Dapat
menggunakan media pembelajaran
secara baik Misal : Laptop.
19, 20, 40 3
Bergaul dengan sesama pendidik
27,28 2
Bergaul dengan peserta didik
22 , 23, 25, 39 4
Bergaul dengan Tenaga
Kependidikan 26, 29
2 Kompetensi Sosial
Guru IPS
X
Bergaul secara efektif
Bergaul dengan Orang TuaWali
dan Lingkungan 24, 32
2
Ingin menambah pengetahuan
1 , 8, 10, 38 4
Ingin Memperoleh kemampuan
6, 17, 3, 35,36 5
Motivasi Instrinsik Ingin menguasai
Konsep 9, 11, 16, 18 4
Reward Hadiah 7, 31
2 Punishment
Hukuman 2, 30, 2
Motivasi Belajar
Y
Motivasi Ekstrinsik Ingin mendapat
penghargaan 4, 5,
12, 3
2. Uji Coba Instrumen
Instrumen yang dugunakan dalam pengaruh Kompetensi Sosial Guru IPS terhadap motivasi belajar siswa di SMP Dua Mei Ciputat, terlebih dahulu
dilakukan uji coba angket kepada 29 orang responden diluar sampel. Pelaksanaan uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengukur sampai sejauh mana instrumen
penelitian yang akan digunakan layak dipakai dan pantas digunakan sebagai alat ukur yang cocok untuk mendapatkan data sebagaimana diharapkan. Instrumenn
penelitian dinyatakan layak pakai apabila hasil uji coba dapat memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas setelah dianalisis.
a Pengujian Validitas “Validitas suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan
suatu alat ukur”.
7
Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang diukur. Pengujian validitas pada instrumen ini digunakan uji validitas pada
setiap butir soal secara manual dengan menggunakan rumus r Product Moment, yaitu sebagai berikut:
Akan tetapi dalam penelitian ini peneliti menggunakan program SPSS 13.
7
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula,Bandung: Alfabeta, 2005, cet.II. h. 97
b Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah mengukur keajegan dari suatu butir soal penelitian yang
dilakukan beberapa kali kepada objek penelitian. Secara manual, peneliti menggunakan rumus Cronbach Alpha, yaitu :
Keterangan : =
reliabilitas instrument. K
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.
= jumlah varians butir.
= varians
total. Dan dalam penelitian ini peneliti menggunakan program SPSS 13.
2. Syarat Penganalisisan Data