Keterangan : S
= Selalu    K
= Kadang-kadang
SR =
Sering    TP =
Tidak Pernah
Tabel 3.5 Penetapan skor untuk skala Motivasi Belajar Siswa
Pilihan Jawaban
S SR K TP Positif
4 3 2 1 Pernyataan dan
Pertanyaan. Negatif
1 2 3 4
Keterangan : S
= Selalu    K
= Kadang-kadang
SR =
Sering    TP =
Tidak Pernah
G. Hipotesis Statistik
“Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah stastistik koefisien korelasi bivariat yaitu ststistik yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
menerangkan keeratan hubungan antara dua variabel”.
10
Dan  untuk  memperoleh  frekuensi  relatifnya angka persenan, digunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
f =
frekuensi yang sedang dicari persentasenya. N
= Number of Case  Jumlah frekuensibanyaknya individu.
P =
Angka persentase.
11
Selanjutnya dilakukan pengujian Hipotesis untuk mengetahui kedudukan suatu hipotesis, apakah hipotesis diterima atau ditolak. Pada pengujian tahap pertama
adalah mencari nilai koefisien korelasi dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan rumus sebagai berikut :
10
Arikunto, Prosedur ....... h.271
11
Anas Sudijono, Pengantar Statsistik Pendidikan,  Jakarta ; PT. Raja Grafindo Persada, 2005, Cet.XV, h. 43.
Setelah  memperoleh  nilai  “r”, kemudian untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dilakukan hipotesis dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Adapun hipotesis statistik yang dirumuskan adalah sebagai berikut : Ho :
Ha : , dimana
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang positif antara Variabel X dan
Variabel Y. Ha
: Terdapat pengaruh yang positif antara variabel X dan variabel Y. Kriteria pengujian :   Ho diterima, jika T
hitung
T
table
Ha ditolak, jika T
hitung
T
table
Interpretasi  kasar  atau  sederhana dengan mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product Moment, seperti dibawah ini:
Table 3.6 Korelasi Pearson Product Moment
Besar “r” Product Moment Interpretasi
0,00-0,20
0,20-0,40 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat pengaruh yang sangat lemahsangat rendah.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang lemah rendah.
0,40-0,70
0,70-0,90
0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat pengaruh yang sedangcukup..
Antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang kuattinggi.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang sangat
kuatsangat tinggi.
Dan  untuk  mengetahui  Pengaruh  variabel X terhadap variabel Y, maka digunakan rumus Koefisien Determinasi, dengan rumus sebagai berikut :
Atau
KD = r ² × 100
Keterangan : KD
=  Koefisien  Determinasi
r   =
Koefisien Korelasi Pearson 100   = angka tetap
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Profil Sekolah
1. Sejarah Berdirinya SMP Dua Mei
Sekolah  menengah  peretama  SMP Dua Mei beralamat di Jalan H. Abdul Gani No. 135 Desa Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Atimur Kabupaten
Tangerang Selatan Provinsi Banten berdiri tahun 1986 dengan Nomor Statistik Sekolah NSS 204020417107 dan Nomor Data Sekolah 2002040034 dengan Sk
Pendirian No. 841102.e1986. dalam membantu pemerintah  menyediakan sarana dan prasarana dalam bidang pendidikan formal yang bertujuan untuk
mencerdaskan bangsa. SMP Dua Mei didirikan setelah Taman Kanak-Kanak Dua Mei berdiri lebih awal dan SD Dua Mei berdiri.
SMP Dua Mei bedriri tahun 1986 yang pada saat itu masih memiliki jenjang kelas 1 SMP yang berjumlah 146 siswa degan jjumlah 4 kelas. Selanjutnya, pada
tahun 1989 SMP Dua Mei memiliki 3 jenjang kelas 1, 2, dan 3 dengan jumlah siswa 311 orang.
Sejak berdiri sampai dengan tahun 2007 SMP Dua Mei telah menamatkan sebanyak 1888 orang siswa yang sebagian besar melanjutkan ke tingkat SMA dan
SMK baik negeri maupun swasta.
43