Teknik PengolahanInterpretasi Data HASIL PENELITIAN

2. Teknik PengolahanInterpretasi Data

Setelah dilakukan Uji normalitas variabel X dan variabel Y, diperoleh kesimpulan bahwa dua variabel tersebut berdistribusi normal, karena karena skewness kemencengan dan kurtosis keruncingan-nya memusat pada nilai rata- rata mean dan median. Dan selanjutnya kita korelasikan dengan rumus Pearson Product Moment berikut ini : Tabel 4.17 Tabel Bantu Korelasi Product Moment No Kompetensi Sosial X Motivasi Belajar Y Jumlah X² Y² X-Y X-Y² 1 41 33 74 1681 1089 8 64 2 44 37 81 1936 1369 7 49 3 47 42 89 2209 1764 5 25 4 43 42 85 1849 1764 1 1 5 38 26 64 1444 676 12 144 6 40 35 75 1600 1225 5 25 7 46 38 84 2116 1444 8 64 8 47 42 89 2209 1764 5 25 9 40 34 74 1600 1156 6 36 10 30 28 58 900 784 2 4 11 38 32 70 1444 1024 6 36 12 48 35 83 2304 1225 13 169 13 43 35 78 1849 1225 8 64 14 31 35 66 961 1225 -4 16 15 34 28 62 1156 784 6 36 16 42 36 78 1764 1296 6 36 17 46 35 81 2116 1225 11 121 18 40 36 76 1600 1296 4 16 19 35 29 64 1225 841 6 36 20 36 29 65 1296 841 7 49 21 47 32 79 2209 1024 15 225 22 37 30 67 1369 900 7 49 23 37 28 65 1369 784 9 81 24 31 28 59 961 784 3 9 25 37 35 72 1369 1225 2 4 26 48 33 81 2304 1089 15 225 27 36 30 66 1296 900 6 36 28 49 39 88 2401 1521 10 100 29 35 28 63 1225 784 7 49 30 35 28 63 1225 784 7 49 31 36 28 64 1296 784 8 64 32 31 35 66 961 1225 -4 16 33 39 31 70 1521 961 8 64 34 38 37 75 1444 1369 1 1 35 40 38 78 1600 1444 2 4 36 39 35 74 1521 1225 4 16 37 37 34 71 1369 1156 3 9 38 39 30 69 1521 900 9 81 39 47 42 89 2209 1764 5 25 40 44 37 81 1936 1369 7 49 41 48 38 86 2304 1444 10 100 42 43 38 81 1849 1444 5 25 43 42 35 77 1764 1225 7 49 44 43 33 76 1849 1089 10 100 45 40 33 73 1600 1089 7 49 46 33 32 65 1089 1024 1 1 47 47 42 89 2209 1764 5 25 48 43 30 73 1849 900 13 169 ∑ 1930 1626 3556 78878 55988 304 2690 Setelah data-data diatas diperoleh, maka kita masukkan kedalam rumus korelasi Pearson Product Moment sebagai berikut : Keterangan : N = 48 = 55988 = 78878 = 2690 = 1930 = 1626 Tabel 4.18 Perhitungan Korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan SPSS Variabel X Variabel Y Variabel X Pearson Correlation 1 ,659 Significance2-tailed . ,000 N 48 48 Variabel Y Pearson Correlation ,659 1 Significance2-tailed ,000 . N 48 48 Corelation at 00.1 2 tailed Dari perhitungan korelasi antara X dan Y dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan perhitungan SPSS, didapat nilai r hitung sebesar 0,659. Dan jika dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5 yaitu 0,284 dan pada taraf signifikansi 1 sebesar 0,368, berarti korelasi tersebut memiliki taraf signifikansi yang tinggi secara statistik, karena nilai r hitung r tabel . Setelah memperoleh nilai r, untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dilakukan hipotesis dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Dari perhitungan diatas, diperoleh nilai t hitung sebesar 6,54 dengan N = 48 dan kalau kita bandingkan dengan t tabel diperoleh t tabel sebesar 2,021 dengan taraf siginifikansi 0.5, jadi nilai t hitung t tabel . Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kompetensi sosial guru terhadap motivasi belajar siswa, maka Hipotesa nol Ho ditolak dan Hipotesa awal Ha diterima. Dan dari hasil diatas, untuk mengetahui pengaruh variabel Kompetensi sosial Guru X terhadap variabel Motivasi belajar siswa Y, maka digunakan rumus Koefisien Determinasi KD, yaitu : KD = r ² × 100 KD = r ² × 100 = 0,659² × 100 = 0, 434 × 100 = 43, 4 Dari hasil perhitungan tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa variabel Kompetensi Sosial Guru X mempengaruhi variabel Motivasi belajar siswa Y yaitu sebesar 43, 4 , maka pengaruhnya berada pada taraf yang sedang atau cukup dan selebihnya dipengaruhi oleh aspek lain, bisa jadi ada pada guru itu sendiri seperti kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian atau kompetensi profesionalnya atau dari pihak siswanya.

3. Keterbatasan Penelitian