9. Teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi. Menurut model ini, motivasi seorang individu sangat dipengaruhi oleh
berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Termasuk pada faktor internal adalah : a persepsi seseorang mengenai diri sendiri; b harga
diri; c harapan pribadi; d kebutuhaan; e keinginan; f kepuasan kerja; g prestasi kerja yang dihasilkan.
Sedangkan faktor eksternal mempengaruhi motivasi seseorang, antara lain ialah : a jenis dan sifat pekerjaan; b kelompok kerja dimana seseorang
bergabung; c organisasi tempat bekerja; d situasi lingkungan pada umumnya; e sistem imbalan yang berlaku dan cara penerapannya.
35
D. Konsep Belajar 1. Pengertian Belajar
Wittig dalam bukunya Psycology Of Learning, seperti yang dikutip oleh Muhibbin Syah menyatakan bahwa belajar ialah perubahan yang relatif menetap
yang terjadi dalam segala macamkeseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman.
”Belajar adalah sebuah tahapan perubahan seluruh tigkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan ligkungan yang
melibatkan proses kognitif”.
36
Semenatara itu, Ernest R. Hilgard seperti dikutip oleh Sumadi Suryabrata dalam A. Rahman Abror mengatakan bahwa ”belajar adalah proses perbuatan
yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya beerbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya”.
37
Witherington dalam buku Educational Psychology mengemukakan “belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu
pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.”
38
35
Akhmad Sudrajat, “ Teori-.., .25 Agustus 2009.
36
Syah, Psikologi..., Hal. 92
37
Abd. Rahman Abror, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1983, h. 66
38
Witherington, Psychology Pendidikan, Jakarta : Yayasan Penerbitan Franklin, 1978
Dari definisi-defnisi yang dikemukakan diatas, dapat dikemukakan adanya beberapa elemen yang penting yang mencirikan pengertian tentang belajar, yaitu
bahwa: a. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana
perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.
b. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan dan penglaman; dalam arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh
pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar; seprti perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi.
c. Perubahan itu harus bersifat menetap; harus merupakan akhir daripada suatu periode waktu yang cukup panjang.
d. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis.
39
Dalam arti luas belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko fisik menuju ke perkembanagan pribadi seutuhnya. Dalam arti sempit belajar dimaksudkan
sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya.
Jadi belajar adalah suatu proses yang mengakibatkan perubahan pada diri si pembelajar yang sifatnya relatif menetap dalam jangka waktu yang lama.
2. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Belajar